Tasyakur Milad 107 ‘Aisyiyah, PWM DIY Harap ‘Aisyiyah Punya TK ABA Unggulan
YOGYA - Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta, Abdul Latif Baedhowi, S.Ag. mengapresiasi dan mengucapkan tahniah atas milad ke-107 tahun dari ‘Aisyiyah. Di usia yang matang ini, ia mengajak semuanya untuk selalu bersyukur, sebab Allah masih melimpahkan rahmat kepada ‘Aisyiyah sehingga bisa tetap eksis di usia ini.
“Bersama Muhammadiyah, ‘Aisyiyah menghadirkan islam berkemajuan dan rahmat bagi alam semesta,” ucapnya saat hadir di Tasyakur Milad ke-107 tahun ‘Aisyiyah, Kamis (23/5).
Dalam sambutannya, mewakili PWM DIY, Baedhowi juga memberikan apresiasi khusus. Tepatnya, di tahun 2024, Muhammadiyah telah melalui peristiwa penting, yaitu pemilu 2024. Dimana pada hajat demokrasi terbesar ini, Muhammadiyah mampu mengantarkan kadernya ke DPD RI, yaitu Ahmad Syauqi Soeratno yang berhasil terpilih untuk mengemban amanah dakwah persyarikatan sebagai senator.
Apresiasi khusus ini ditujukan kepada ibu-ibu Aisyiyah dan sekocinya, dimana perolehan suara ini spektakuler. Pada 2019, saat M. Afnan Hadikusumo terpilih, suaranya 174 ribu. DI tahun 2024, angkanya melesat naik mencapai 393 ribu suara dan cukup mengantarkan Syauqi Soeratno menuju Senayan.
“Tentu, kalau ‘Aisyiyah tidak bergerak, maka tidak akan memperoleh jumlah suara ini, jadi sangat luar biasa perjuangan para perempuan berkemajuan ‘Aisyiyah,” kata Baedhowi kepada para kader ‘Aisyiyah.
Namun di sisi lain, ini tentu merupakan tanggung jawab bersama. Sebab, perjuangan ke depan tidak mudah karena perolehan suara yang didapat tidak murni dari suara internal persyarikatan, tapi ada suara eksternal yang punya kepentingan dan ini tanggung jawab.
“Ini potensi yang bisa digarap oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah, sehingga di pemilu berikutnya, suara-suara itu bisa tetap utuh untuk mengantarkan kembali kader kita (di Pemilu 2029-red).
Salah satu program prioritas PWM DIY periode 2022-2027, yaitu penambahan anggota ranting melalui target setiap ranting menambah 5 anggota, dibuktikan dengan pembuatan Nomor Baku Muhammadiyah (NBM). Jika 5 anggota per ranting dikalikan waktu satu periode, sekitar 60 bulan. Maka, PWM DIY bisa menghasilkan penambahan anggota, kurang lebih 190 ribu.
“Kalau jumlah tersebut mempunyai hak suara, maka suara kita mudah-mudahan atau impian kita di tahun 2029, paling tidak suaranya bertambah hingga 500 ribu ke atas. Paling tidak bisa ke posisi kedua,” kata Baedhowi.
Pada November 2024 nanti akan ada Pilkada serentak seluruh Indonesia. Walaupun Tim Pemenangan Wilayah (TPW) DPD RI sudah bubar, PWM DIY berharap Tim Pemenangan Daerah (TPD) tetap bekerja, karena PWM dan unsur persyarikatan lainnya terus berupaya di Pilkada.
Beberapa kader potensial sudah siap diusung untuk menghadapi Pilkada, terutama di Kota Yogyakarta dan daerah lainnya di DIY. Untuk itu, Baedhowi mewakili PWM DIY memohon doa restu dan dukungan, terutama kepada sekoci-sekoci Aisyiyah bisa ikut andil dalam mensukseskan pilkada.
“Pak Ketua Umum (Ikhwan Ahada) berpesan, kalau ada calon walikota dan bupati dari Muhammadiyah, maka persyarikatan wajib mendukung kader utamanya. Mungkin ada satu atau dua calon yang lain dari persyarikatan, tapi untuk yang didukung, pak ketum meminta kader utama persyarikatan.
Terkait program prioritas penambahan anggota, PWM DIY juga mohon dukungan kepada Aisyiyah untuk bisa ikut membantu dengan melakukan program serupa.
Untuk upaya penambahan anggota ini PWM DIY sudah memiliki armada mobil pembuatan NBM keliling ke cabang dan ranting. Jadi, bagi yang membutuhkan, bisa langsung menghubungi PWM DIY, nanti akan datang mobil KTA keliling dan bisa langsung jadi di tempat.
Selain penambahan anggota di ranting, program prioritas lainnya adalah menghadirkan amal usaha unggulan dan gerakan ekonomi Muhammadiyah. PWM DIY mengajak ‘Aisyiyah untuk bisa memiliki program serupa, untuk pendidikan dengan mewujudkan TK unggulan di cabang.
Hal ini mengingat persaingan sekolah semakin merata dengan banyak yang sudah berskala internasional dan kualitasnya melejit. Baedhowi berharap dari ‘Aisyiyah akan ada TK favorit, sehingga sekolah di sana orang-orang yang ingin mendapatkan pendidikan tepat
Begitu juga dengan ekonomi, PWM DIY mencanangkan satu PCM satu tokomu. Baedhowi juga berharap Aisyiyah dengan bueka dan sebagainya bisa ikut andil mensukseskan gerakan dakwah ekonomi, terutama di cabang dan ranting.
“Mari kita sukseskan ini agar bisa semakin maju, guna memperkokoh dan memperluas dakwah kemanusiaan semesta,” tandas Baedhowi. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow