Gelar Aksi Tanam 500 Bibit Mangrove, BPR Syariah BDW Dukung Kelestarian Lingkungan di Baros
BANTUL – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada 28 November, BPR Syariah BDW menggelar aksi penanaman 500 bibit mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Baros, Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Sabtu (23/11). Kegiatan ini melibatkan 73 tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk nasabah, mitra, dan masyarakat setempat.
Aksi ini merupakan bagian dari komitmen BPR Syariah BDW terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51 Tahun 2017 tentang Keuangan Berkelanjutan. Melalui Unit Kerja Keuangan Berkelanjutan, BPR Syariah BDW mewujudkan program “Satu Rekening Satu Pohon” yang mengintegrasikan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, S.H., M.H., dalam sambutannya menyoroti pentingnya mangrove sebagai solusi multifungsi untuk mitigasi perubahan iklim, pemulihan lingkungan, dan rehabilitasi kawasan pesisir. “Mangrove bukan hanya penyangga ekosistem, tetapi juga salah satu upaya konkret dalam menghadapi dampak perubahan iklim,” ungkapnya.
Namun, mangrove di kawasan Baros menghadapi tantangan besar. Berdasarkan data, luas kawasan mangrove menurun dari 7,45 hektare pada 2018 menjadi 7,01 hektare pada 2023 akibat abrasi pantai, pasang surut air laut, dan kiriman sampah dari daerah hulu. Bibit mangrove seringkali gagal bertahan karena terhempas ombak, tergenang banjir, atau rusak akibat sampah yang menyangkut di akar. Untuk mengatasinya, metode penanaman tambal sulam diterapkan dengan mengganti bibit yang mati secara berkala.
Wakil Ketua PWM DIY, Dr. Sapardiono, S.Hut., M.H., mengapresiasi kolaborasi BPR Syariah BDW dengan Majelis Lingkungan Hidup PWM DIY dan Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B). “Mangrove memiliki nilai strategis, baik untuk lingkungan maupun ekonomi. Dengan adanya aksi ini, ekonomi lokal juga bergerak, menunjukkan bahwa lingkungan dan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan selaras,” ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, sebanyak 50 bibit ditanam secara simbolis oleh tamu undangan. Sisanya, sebanyak 450 bibit, akan ditanam di area yang telah dipagari untuk mengurangi risiko kerusakan. Bibit tersebut akan diawasi oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Mangrove Baros untuk memastikan keberhasilannya.
Melalui aksi ini, BPR Syariah BDW menegaskan komitmennya untuk menciptakan dampak nyata dalam melestarikan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung keberlanjutan ekonomi. Dengan tagline “Satu Pohon Ribuan Kebaikan,” aksi ini diharapkan menjadi langkah positif menuju ekosistem pesisir yang lebih kuat dan lestari.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow