ads
Penuh Pertunjukan Memukau! Inilah Deretan Penampil Pagelaran Milad Muhammadiyah ke-112 PWM DIY

Penuh Pertunjukan Memukau! Inilah Deretan Penampil Pagelaran Milad Muhammadiyah ke-112 PWM DIY

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Sabtu malam (30/11) Sportorium UMY menjadi saksi gegap gempita dan meriahnya Pagelaran Milad Muhammadiyah ke-112 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Dalam pagelaran ini, kesenian dan kebudayaan menjadi tema sekaligus suguhan utama dengan para penampil yang beraksi di atas panggung.

Sebelum acara benar-benar dibuka, Karawitan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Taman Tirto Utara mengiringi kedatangan para hadirin. Alunan gamelan yang mendayu, diiringi tembang jawa yang dilantunkan ibu-ibu Aisyiyah menghadirkan suasana yang magis lagi syahdu.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Suasana kemudian berubah gegap gempita, saat deru drumband memenuhi Sportorium. Drumband Hizbul Wathan (HW) Blawong hadir sekaligus menandakan kirab para pimpinan PWM DIY. Suara dram yang beriring dengan alat musik lain, menambah intens malam Pagelaran Milad Muhammadiyab ke-112 oleh PWM DIY.

Acara kemudian dibuka dan dipandu dengan Monolog oleh Dinar Setiyawan. Monolog yang disampaikan begitu menggugah, suaranya tegas, jelas, dan bulat. Dengan iringan gamelan menjadikan monolog ini bukan hanya sekadar pemandu acara, namun bagian dari penampilan dalam acara.

Helatan kemudian dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Yusuf Ramadhan sebagai Qori dan Bagus Febrianto sebagai pembaca Sari Tilawah. Pembacaan ayat yang tartil nan khusyuk, ditambah sari tilawah yang menggunakan tembang Macapat menjadikan setiap ayat mampu dimaknai lebih dalam.

Beranjak dari kekhusyukan, para hadirin kemudian berdiri untuk melantunkan lagu wajib Indonesia Raya, Sang Surya, serta Mars Aisyiyah. Lagu-lagu ini dipandu dengan suara merdu dari Paduan Suara Mahasiswa: Ahda Gitana (UAD), Sunshine Voice (UMY), Melody of Aisyiyah Voice (Unisa). Mereka bergabung menjadi satu, mengharmonisasikan nada, dan mengantarkan lagu-lagu dengan alunan yang indah dan enak didengar.

Berlanjut ke penampilan berikutnya, hadir memeriahkan malam pagelaran Karawitan dan Panembrono dari Lembaga Seni Budaya (LSB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul. Tembang Jawa yang dilantunkan diiringi dengan gamelan jawa, menjadikan penampilan ini begitu kaya akan suasana dan tradisi.

Dari Karawitan, hadirin kemudian dipertunjukan oleh Seni Hadrah dari Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga (LBSO) Aisyiyah. Ketukan rebana dan marawis yang padu, alunan vokal yang berirama, menjadikan penampilan ini begitu gegap gempita. Hadirin masuk ke dalam suasana yang dibangun mulai menyalakan flashlight, mengikuti irama ketukan para penampil.

Berlanjut kembali pada musik khas Jawa, Campur Sari Kamilasyada LSB PDM Gunungkidul kini mengambil alih panggung. Tak hanya menampilkan tembang jawa, namun juga menyanyikannya dengan cengkok khas, yang menjadikan penampilan kali ini makin istimewa. Tak lupa lagu "Lir-Ilir" karya Sunan Kalijaga dibawakan, menambah nuansa religius yang membaur dalam seni dan tradisi.

Alunan tembang kemudian berhenti, suasana tenang langsung diganti Deklamasi Puisi oleh LSB PDM Kulon Progo. Rima yang dibangun, Bait yang dijahit, Intonasi yang menghentak, serta alunan biola yang mengiring, menjadikan penampilan ini begitu dalam akan pemaknaan.

Kala puisi sudah mencapai hening, di situlah muncul alunan gamelan dengan hentakan rock melalui gitar dan bas. Dan dari sana penampilan Grup Musik Kontemporer PDM Sleman sedang beraksi. Dengan lagu-lagu dan melodi yang lekat dengan zaman, ditambah sentuhan keroncong dan gemelan, begitu memikat dan atraktif penampilan kali ini.

Alunan musik kontemporer sebelumnya, semakin dipertebal dengan penampilan Orkes Keroncong Milenial PDM Kota Yogyakarta yang tak hanya menghibur namun juga menyajikan musik keroncong berkualitas. Di awali dengan lagu laskar pelangi yang mendayu-menghentak khas keroncong, orkes ini memberi warna tersendiri dalam hajatan akbar Muhammadiyah DIY ini.

Dan menutup hingar bingar kemeriahan Pagelaran Milad Muhammadiyah ke-112 PWM DIY, alunan musik pop dihadirkan oleh Band SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Suguhan terakhir ini seakan memberi kemeriahan di puncak perhelatan akbar.

Malam Pagelaran Milad Muhammadiyah ke-112 PWM DIY ini kian terasa lengkap dengan Deklamasi Pidato Milad oleh Ketua PWM DIY, Ikhwan Ahada; Sambutan disertai pantun jenaka oleh Rektor UMY, Gunawan Budiyanto; dan Deklamasi amanat milad oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow