BANDUNG - Tampil di kejuaraan terbuka lempar pisau dan lempar kapak Porlempika Jabar X Rabbani pada Sabtu-Ahad (16-17/12), tim lempar pisau Pisau Muhammadiyah (PisauMu) DIY meraih sederet prestasi. Dari Sportainment Rabbani Bandung, tempat berlangsungnya acara, satu medali perak diraih dari kelas No Spin dan satu medali perunggu dari kelas Dinamic Throwing berhasil didapatkan. Ini menjadi prestasi yang membanggakan, mengingat tim PisauMu DIY sendiri masih terbilang belia, namun sudah mencatatkan prestasi nasional.

Wahyu Gunawan Wibisono, selaku ketua umum PisauMu DIY mengaku bangga akan prestasi yang diraih timnya. Ia juga menuturkan bahwa perkembangan olah raga lempar pisau kini sudah semakin pesat dan terkenal. Bahkan, menurut pria yang akrab dipanggil Soni itu, banyak anak muda yang sudah ambil bagian menjadi atlet lempar pisau.

“Dari event ini kami banyak belajar bahwa perkembangan olahraga lempar pisau yang semakin berkembang dan banyak diminati.  Banyak atlet usia mudah ikut ambil bagian kelas U-18 dan U-23,” ujarnya.

Ke depan, Wahyu berharap agar olah raga lempar pisau dan lempar kapak bisa dipertandingkan secara resmi di kancah nasional, mengingat Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) juga telah mengapresiasi kehadiran olah raga ini.

“Kami berharap olahraga lempar pisau dan kapak bisa dipertandingkan secara resmi di Pekan Olahraga Nasional,” tuturnya.

Wahyu kemudian mengajak masyarakat untuk turut serta bergabung dalam PisauMu DIY, dengan ikut berlatih di halaman Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta di Gedongkuning setiap hari Ahad. 

Sebagai informasi PisauMu merupakan gugus tugas olahraga di bawah naungan Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Gatot Sugiharto, Ketua LPO PWM DIY, berharap olahraga lempar pisau bisa berkembang ke daerah lain.

“Kami berharap gelora olahraga lempar pisau dan kapak bisa berkembang berbagai wilayah,” kata Gatot.

Tak lupa Gatot juga memberi apresiasi terhadap PisauMu dan LPO DIY atas medali yang telah diraih dalam kejuaraan nasional di Bandung. 

Berita ini diterima mediamu.com dari rilisan pers PisauMU DIY.
Wartawan: Fatan Asshidqi