Syiar Gema Takbir AMM Piyungan, Syiar Dukungan untuk Palestina Merdeka

BANTUL - Gema takbir memperingati hari raya Iduladha 1445 H menggema di seluruh DI Yogyakarta. Tak terkecuali di Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Syiar Gema Takbir digelar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Piyungan, pada Selasa (18/6) malam. 

Syiar Gema Takbir ini merupakan event terbesar Muhammadiyah Piyungan yang digelar setiap tahunnya, dalam rangka memperingati hari raya Iduladha. Untuk tahun ini, merupakan gelaran Syiar Gema Takbir edisi ke-25. 

“Gelaran Syiar Gema Takbir ini seperti tahun - tahun sebelumnya, selalu meriah dan luar biasa ramai. Ini merupakan event besar, digarap bersama Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang tergabung dalam AMM Cabang Piyungan,” kata Muhammad Syaifuddin, Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Piyungan. 

Syiar Gema Takbir diikuti oleh 10 peserta dari para remaja masjid di Piyungan dan ada dua peserta yang berasal dari luar Piyungan. Dengan menempuh jarak sejauh 3,4 Km, seluruh peserta mulai start dari Lapangan Tegalyoso hingga finish di Lapangan Piyungan. 

Syaifuddin mengungkap bahwa gelaran Syiar Gema Takbir pada tahun ini terasa spesial. Sebab event ini sekaligus sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan bersimpati terhadap peristiwa pembantaian di Rafah beberapa waktu yang lalu. 

Oleh karena itu, tema yang diusung adalah “Kemerdekaan adalah Hak Segala Bangsa, Kemanusiaan untuk Semua”. Tema ini merupakan sebagai pesan AMM Piyungan kepada seluruh dunia bahwa setiap bangsa berhak untuk merdeka dan semua manusia berhak menerima rasa kemanusiaan tanpa pandang bulu. 

Tak hanya sekadar tema, dukungan untuk Palestina juga diwujudkan oleh para peserta yang banyak menampilkan display atribut-atribut Palestina dengan sekreatif mungkin.. Bahkan, ada yang menampilkan pentas teatrikal tentang insiden di Rafah. 

“Semoga (spirit dukungan untuk Palestina) menjalar ke teman-teman peserta. Semoga juga dapat masuk kepada seluruh warga di Piyungan, terutama penonton dan keluarga Muhammadiyah yang hadir hari ini,” ucap Syaifuddin. 

Syiar Gema Takbir turut dihadiri Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslihat bersama jajaran tamu lainnya, seperti Ketua PC Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Piyungan, Panewu Piyungan, Danramil dan Kapolsek Piyungan, MWC NU Piyungan, dan lain-lain. Dalam sambutannya, Abdul Halim Muslih sangat mengapresiasi digelarnya Syiar Gema Takbir oleh AMM Piyungan setiap tahun. 

“Syiar Gema Takbir ini menjadi syiar dakwah Islam di Piyungan. Kita sebagai umat muslim tentu harus memiliki kepedulian terhadap syiar agama Islam ini agar terutama masyarakat muslim senantiasa bisa lebih baik ke depan bisa lebih memiliki keimanan dan ketakwaan yang semakin kuat,” ujar Bupati Bantul itu. 

Beliau juga mengapresiasi Syiar Gema Takbir ini yang diikuti dengan penuh antusias oleh generasi muda Islam di Piyungan dan Bantul yang diharapkan menjadi generasi penerus perjuangan bangsa. Tak lupa juga, Halim mengajak semua umat Islam untuk menjadikan Iduladha ini sebagai satu momentum untuk memperbaiki diri pribadi masing-masing agar menjadi lebih baik kepada Allah SWT. 

Gelaran Syiar Gema Takbir AMM Piyungan ini rupanya mampu mengundang perhatian masyarakat Piyungan yang ingin menyaksikan penampilan menarik dari para peserta. Acara semakin aman berkat pengamanan ketat, hasil kerjasama Polsek Piyungan, KOKAM Piyungan, Banser Piyungan, dan pihak-pihak lainnya. (*)