Semarak Milad dengan Groundbreaking Pembangunan RS PKU Sleman

SLEMAN – Milad ke-109 Muhammadiyah tidak menjadi momen perayaan hura-hura semata, berbagai pihak menjadikannya dorongan untuk terus memberikan kiprah nyata. Di antaranya dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman yang berinisiatif membangun Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sleman.

Sabtu pagi (20/11), kegiatan semarak Milad Muhammadiyah diwarnai dengan kegiatan groundbreaking Gedung Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Sleman. Kegiatan tersebut dihadiri Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo (Bupati Sleman) dan beberapa kepala dinas Kabupaten Sleman.

Dari jajaran Muhammadiyah tampak hadir dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY), pimpinan cabang dan ranting se-Kabupaten Sleman, serta para Direktur RS PKU Muhammadiyah se-DIY. Selain di tempat groundbreaking, kegiatan ini juga melalui ruang zoom yang diikuti lebih dari 170 peserta, belum termasuk di YouTube.

Harjaka, S.Pd., S.Ag., M.A., Ketua PDM Sleman, menegaskan, “Kalau boleh kita jabarkan tentang milad Muhammadiyah ini, ada dua kunci pokok: yaitu sikap optimistik dan nilai utama.” Secara nasional tema milad kali ini “Optimis Hadapi Pandemi Covid-19: Menebar Nilai Utama”.  Tentang pendirian rumah sakit ini, ia menjelaskan, PDM Sleman bekerja sama dengan berbagai pihak berusaha mewujudkan cita-cita tersebut.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr. H. Ahmad Faesol Sp.Rad., M.Kes., MMR, menuturkan, “PDM Sleman telah menginisasi dan kami dari manajemen RS PKU Gamping mengapresiasi upaya, ikhtiar, dan semangat PDM yang luar biasa.” RS PKU Muhammadiyah Gamping adalah salah satu mitra pembangunan ini.

Gedung yang dulunya menjadi kantor PDM Sleman disulap menjadi salah satu bagian rumah sakit yaitu unit gawat darurat. Di bagian belakang terdapat ruang layanan poliklinik, penunjang radiologi dan farmasi. Rencana gedung yang akan dibangun atas bantuan RS PKU Muhammadiyah Gamping ialah gedung rawat inap setinggi tiga lantai.

Sambil menyampaikan dukungannya, Drs. H. Hamdan Hambali, Wakil Ketua PWM DIY, memberikan informasi bahwa kerja sama semacam ini bukan pertama kali dilakukan. Dahulu pendirian RS PKU Muhammadiyah Wates didukung RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Kustini Sri Purnomo, turut memberikan apresiasi atas rencana ini. Menurutnya, dalam milad kali ini, Muhammadiyah semakin meningkatkan kiprahnya. Kiprah itu dimulai sebelum kemerdekaan, masa kemerdekaan, pertengahan, sampai saat ini.

“Saya ikut merasakan (kiprah Muhammadiyah) di masa pandemi Covid-19, khususnya di Kabupaten Sleman,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan do’a dan groundbreaking gedung Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Sleman. Secara bergantian, para tamu yang hadir meletakkan batu dan semen sebagai pondasi gedung. (*)

 Wartawan: Ahimsa W. Swadeshi
Editor: Heru Prasetya