BANTUL – Segenap jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2022 – 2027. Pengukuhan ini juga merupakan bagian dari acara Silaturahmi Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kabupaten Bantul, berlangsung pada Ahad (7/5) di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul.

Acara ini turut dihadiri beberapa tamu undangan, seperti Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Emi Masrurah (Bunda PAUD Bantul), Forkopimda Bantul, Forkopimcam, PWM/PWA DIY, penasihat PDM/PDA Bantul, anggota majelis dan lembaga PDM /PDA, pimpinan ortom tingkat daerah, PCM/PCA se-Bantul, PRM/PRA se-Bantul, pimpinan amal usaha Muhammadiyah, dan jamaah haji tahun 2023.

Pimpinan harian PDM Bantul periode 2022-2027 yang berjumlah 13 orang dikukuhkan langsung oleh Ketua PWM DIY Muhammad Ikhwan Ahada. PDM Bantul pada periode ini dinakhodai oleh Arba Riksawan Qomaru sebagai Ketua, bersama dengan segenap jajaran wakil ketua, antara lain: Sahari, Totok Sudarto, Saebani, Suwandi DS, Sugeng Prihatin, Bambang Inanta, Suwardiman, dan Sumarna. Lalu, Aris Samsugito selaku Sekretaris dibantu oleh Wiranthi Prastomo yang menjadi wakil dan Bendahara dipegang oleh Purwana dengan wakil Yusuf Fuad.

Usai dikukuhkan, Arba Riksawan beserta kolega tentunya siap menjalankan amanah dan program hasil putusan Musyda ke-13 pada Maret 2023 lalu.

“Kita dihadapkan pada amanah dan program pada Musyda yang mana berupa transformasi, dalam hal apapun. Baik itu kaderisasi, keilmuan, dan yang terpenting bagaimana untuk transformasi visi dalam rangka membumikan risalah Islam Berkemajuan di bumi Bantul Projo Taman Sari ini,” ucap Arba.

Kemudian, Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya bisa hadir di tengah – tengah para pejuang Muhammadiyah.

“Mereka (Muhammadiyah) tidak menganggap penting pergantian rezim. Para pimpinan Muhammadiyah memiliki spirit berjuang karena Allah sehingga eksistensi Muhammadiyah bisa terus terjaga dan terus bisa memberikan pencerahan dan manfaat demi Islam, NKRI, dan kemanusiaan,” ucap Halim dengan bangga.

Kemudian, Ikhwan Ahada pada kesempatan ini turut mengingatkan bahwa amanah yang diemban oleh pimpinan Muhammadiyah di seluruh tingkatan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sebab, nantinya seluruh amanah yang diberikan akan dipertanggujawabkan dihadapan Allah di akhirat kelak.

“Jadi Muhammadiyah, semakin tinggi amanah semakin banyak pengorbanannya, karena itu adalah konsekuensi dari amanah. Maka, di manapun kita diposisikan di organisasi ini, insyaallah itulah yang Allah berikan kepada kita saat ini. Tetapi sekali lagi, saat pertanggungjawaban kepada Allah, terutama yang menjabat sebagai pimpinan harian justru akan lebih banyak pertanyaannya yang harus dijawab saat Yaumul Hisab kelak,” kata Ikhwan di hadapan warga Muhammadiyah Bantul.

Selain pengukuhan PDM Bantul, acara silaturrahmi ini juga menggelar pengukuhan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bantul periode 2022-2027. Ketua PWA DIY Widiastuti mengukuhkan langsung segenap jajaran PDA Bantul, yang terdiri dari Farida Ulfah Ma’rifah sebagai Ketua didampingi oleh Her Muryani, Murniyati, dan Sayuti selaku Wakil Ketua. Lalu, Sekretaris dipegang oleh Arifah Nor Hidayati dengan Noor Kadariyah dan Mailatul Jannah sebagai Wakil Sekretaris, serta Bendahara Mamik Mardiyati didampingi oleh Wakil Bendahara Siti Alfiah dan Indriyastuti.

Tidak hanya itu, sejumlah majelis dan lembaga, baik di PDM dan PDA Bantul juga resmi dikukuhkan untuk lima tahun ke depan. Lalu, pada acara silaturrahmi ini, digelar pelepasan jemaah haji Kabupaten Bantul tahun 2023, dari KBIH ‘Aisyiyah Bantul yang memberangkatkan 450 calon jemaah haji. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah