BANTUL –Sebanyak 170 stand dari 50 Cabang dan Ranting terpilih meramaikan gelaran Muhammadiyah Jogja Expo #2 tahun 2022. Banyaknya Cabang dan Ranting yang memamerkan produk – produk unggulan mereka tentunya selaras dengan tujuan diadakannya Expo, untuk menunjukkan potensi persyarikatan di bidang ekonomi.

Selain memamerkan produk, Cabang dan Ranting yang berpartisipasi juga mensosialisasikan program unggulannya masing – masing. Seperti yang ditunjukkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Depok, Sleman. Dijelaskan oleh Mustamin Amir, Ketua MJE #2 PCM Depok, Kapanewon Depok berada di kawasan urban dan perkotaan, sehingga PCM Depok Sleman mengusung konsep Dakwah Metropolitan.

“Kami membina dan memberdayakan mualaf yang ada di Depok serta memberikannya modal usaha agar mandiri dalam kesehariannya,” terangnya.

“Selain itu, PCM Depok Sleman memiliki AUM pendidikan yang relatif maju dan berkembang. Satu lagi yang unik PCM Depok ini tempat bernaungnya IMM dari berbagai Kampus,” tambah Mustamin.

Ada beberapa aspek keunggulan yang dimiliki PCM Depok Sleman ini yang cukup membanggakan, seperti keunggulan dalam pembinaan jamaah melalui pengajian rutin, kepemimpinan, organisasi, serta manajemen yang relatif berjalan dengan baik, daya pengaruh media yang membanggakan, serta terdapat banyak masjid percontohan yang ada di wilayah ini, tentunya ini menjadi modal yang bagus sebagai sarana dakwah Muhammadiyah Depok Sleman.

Kemudian, PCM Kretek Bantul juga memiliki program unggulannya, seperti pengajian malam Sabtu Pahing, pemberdayaan jamaah, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat juga produk olahan dari PCM Kretek Bantul, salah satunya berbagai olahan kripik.

“Alhamdulillah, antusiasme pengunjung di sini sangat luar biasa. Semoga event seperti ini diadakan lagi, sebagai sarana untuk menjalin ukhuwah warga persyarikatan Muhammadiyah,” kata Ahmad, kader PCM Kretek Bantul.

Tidak hanya Cabang, Ranting pun juga tidak mau ketinggalan untuk menunjukkan keunggulannya. Salah satunya Pimpinan Ranting Muhammadiyah Siraman, Wonosari, Gunungkidul. Melalui penuturan dari Wahyu Dwi Nugroho selaku Ketua PRM Siraman, ada beberapa program unggulan, seperti Gerakan Siraman Mengaji, PRM Peduli Sampah, dan masih banyak lagi.

PRM Siraman juga memiliki Gedung Dakwah Muhammadiyah sebagai pusat kegiatan warga Muhammadiyah Siraman. Gedung ini juga memiliki fasilitas WiFi yang mana sangat dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar, terutama ketika pandemi Covid-19 melanda dunia sehingga membuat pelajar harus belajar di luar sekolah.

“Kami sangat berterima kasih, suatu kehormatan bisa diundang ke Expo ini,” ucap Wahyu dengan rasa bangga. Ia juga berharap MJE diadakan kembali dan memberi masukan untuk MJE edisi berikutnya.

“Yang paling penting adalah bagaimana terkait pelayanan agar ditingkatkan kembali dan sisi pelaksanaan kegiatan supaya bisa ditambah lagi,” tutur Wahyu. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah