PP Aisyiyah Upgrading PCI Aisyiyah Taiwan
TAIWAN — Dihadiri oleh Rektor UMY, Dr. Gunawan Budianto, Ketua BPH UMY, Prof. Dr. Syamsul Anwar, Pimpinan Pusat Aisyiyah memberikan upgrading materi kemuhammadiyahan pada seluruh pengurus PCIM Taiwan. PCIM Taiwan yang terdiri dari Ranting Muhammadiyah Taiwan Utara, Tengah, Timur, dan Selatan mendapatkan materi tentang pengembangan dan penguatan ranting-ranting Muhammadiyah.
“Pimpinan Cabang Aisyiyah Taiwan merupakan cabang istimewa di luar negeri yang sangat cepat perkembanganya” ujar Dra. Hj. Noordjanah Djohantini, M.Si, Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, Cabang Istimewa harus dimaknai sebagai semangat dan ghirah untuk bergabung dan bersilaturahim untuk kepentingan menggerakkan dakwah Islam di bawah bendera persyarikatan Muhammadiyah. Keistimewaan juga bisa dilihat sebagai bagian dari syiar Muhammadiyah dengan cara yang sistematis dan berkemajuan. Cabang Istimewa juga dimaknai sebagai bentuk diaspora warga negara Indonesia untuk membawa rahmat dan semangat pencerahan.
Refleksi sejarah Muhammadiyah hadir dengan pikiran berkemajuan para Kyai sebagai bentuk aktualisasi Islam untuk problem solving. Islam hadir untuk menawarkan solusi atas masalah, bukan menciptakan masalah baru. Salah satu narasi yang mesti dibangun dalam Cabang Istimewa Muhammadiyah Taiwan adalah semangat modernitas. Narasi modernitas inilah yang mendesign Aisyiyah sebagai organisasi perempuan terbesar yang mengawali ikhtiar emansipasi wanita di Indonesia.
Dalam sesi diskusi, Ketua Lembaga Informasi, Komunikasi dan Teknologi PCIM Taiwan Andi Azhar yang juga pengurus Ranting Muhammadiyah Taiwan menawarkan wacana tentang Fiqih Minoritas bagi negara non Muslim seperti Taiwan. Wacana yang menarik ini disambut baik oleh Ketua PP Aisyiyah Dra. Hj. Noordjanah Djohantini, M.Si. Isu seperti ketersediaan makanan halal dan tempat ibadah menjadi isu yang relevan di era global saat ini. (Ardian)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow