GUNUNGKIDUL — Pemenuhan gizi para santri cukup penting untuk memajukan kegiatan belajar di pesantren.

Berkomitmen untuk menghadirkan kemajuan tersebut, Profesor Sutrisna Wibawa selaku Dewan Pertimbangan Gerakan Peduli Anak Panti (GPAP) bersama Prof. Ariswan dari Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta menyerahkan bantuan sembako kepada Pondok Pesantren Sambirejo Karangmojo, Gunungkidul, Jum’at (19/6/2020).

Pada kesempatan itu, Prof Sutrisna Wibawa didampingi Dekan FMIPA UNY Dr Ariswan dan Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kabupaten Gunungkidul Drs H Sadmonodadi.

KH Harun Al Rasyid selaku pimpinan pesantren ucapkan terimakasih atas bantuan sembako untuk konsumsi bagi 300 orang santri selama sebulan.

GPAP yang diketuai Prof Suyanto, Ph.D memberi bantuan agar bermanfaat untuk umat.

Dikatakan KH Harun Al Rasyid, GPAP menyalurkan bantuan secara rutin setiap bulan kepada pondok pesantren. “Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk operasional pondok pesantren,” katanya.

Terlebih, pondok pesantrennya sejak didirikan itu tidak memungut biaya apapun. Termasuk untuk bersekolah  jenjang SMP dan SMK Al Hikmah Karangmojo yang berada dalam satu komplek dengan pesantren.

Sebanyak 80 persen  santrinya berasal dari berbagai daerar di luar Gunungkidul. Ada pula santrinya berasal dari berbagai pelosok negeri, yaitu Papua, Jambi, Aceh, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat.

Selama pandemi COVID-19 mereka tidak bisa pulang, sedangkan sekolah sesuai kebijakan pemerintah diliburkan. Dan bantuan dari GPAP berupa beras, telur, mie instan, hingga minuman dan vitamin suplemen sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan santri.

Bantuan itu sesuai visi Pesantren Al Hikmah untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada anak-anak usia sekolah yang kurang mampu dari segi ekonomi sehingga mereka dapat meneruskan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. (Affan)