BANTUL - PCM Piyungan melalui Majlis Tablig & Tajdid menyelenggarakan Workshop Management Masjid untuk manajemen masjid dan strategi untuk meningkatkan peran masjid dalam membangun komunitas yang kokoh. Acara yang berlangsung Ahad (31/12) di Masjid At- Taqwa Payak Srimulyo Piyungan Bantul ini berhasil mengumpulkan sejumlah peserta dari berbagai lapisan masyarakat termasuk di antaranya seluruh takmir masjid se-Piyungan.

Workshop ini menghadirkan pembicara kunci, Ir. H. Kusnadi, MM, Ketua Takmir Masjid Al Falah Sragen sekaligus Ketua Divisi Pembinaan Masjid LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ketua Lembaga Pengembangan Masjid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Materinya terkait wawasan mendalam manajemen masjid, sharing session, dan strategi untuk meningkatkan peran masjid dalam membangun komunitas yang kokoh dimana berharap akan tumbuh dan muncul masjid yang dikelola secara profesional menjawab segala tantangan zaman dan masjid sebagai solusi berbagai problematika keumatan.

Dalam pengalamannya mengelola masjid Al Falah, Kusnadi berpesan sekaligus menekankan bahwa takmir harus open mind. Takmir masjid diibaratkan orang tua yang mengasuh generasi muda. Saat ini generasi muda begitu banyak.

“merupakan bonus demografi, dan hendaknya memanfaatkan momen ini untuk turut serta melibatkan generasi muda untuk memajukan Masjid,” jelasnya.

Ketua PCM Piyungan, Waston Nurhadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta dalam mengikuti workshop ini. Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan masjid di wilayah sekitar.

Selain itu, Majlis Tablig juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi wahana edukasi bagi takmir masjid dan masyarakat umum dalam mengoptimalkan peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.

Workshop Management Masjid ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan dengan baik demi kemajuan masjid dan masyarakat di sekitarnya.

Wartawan: Fatan Asshidqi