BREBES -  Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bumiayu secara resmi membuka Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRM dan PRA) Dukhturi di Madin Muhammadiyah KH. Nasukha Dukuhturi, Ahad (21 Robiul Akhir 1445 H/5/11/2023 M).

Musyran tersebut digelar mulai pukul 13.00 hingga pukul 15.30 WIB. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Ketua PCM Bumiayu yang membidangi Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal, Suedi, S.Ag, S.Kom, M.Pd.

Wakil Ketua PCM Bumiayu yang membidangi Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal, Suedi, S.Ag, S.Kom, M.Pd yang memberikan sambutan sekaligus membuka Musyawarah Ranting Muhammadiyah Dukuhturi menegaskan pentingnya keberadaan ranting guna memperkuat eksistensi gerakan dakwah Muhammadiyah Cabang dan Daerah agar semakin kuat dan mengakar sampai ke grassroot.

“Ranting itu sangat penting keberadaannya guna menunjang dakwah dan gerakan pemberdayaan umat yang dilakukan oleh cabang dan Daerah. Ranting adalah sumbu utama gerakan dakwah dan pemberdayaan umat. Jika ranting esksis, kuat dan membumi, maka cabang dan daerah akan semakin menguat dan membumi gerakan dakwah pencerahannya”, tegas Sekretaris BPP PPM MBS Bumiayu.

Musyran yang diawali dengan pengajian oleh Ketua Majelis Tabligh dan Pemberdayaan Masjid-Mushola PCM Bumiayu, Ahmad Khanafi tersebut telah berhasil memilih 7 formatur PRM Dukuhturi dengan urutan Abdul Mufti, Abdur, Saefulloh, M. Jamali, Nur Kholis, Rohman, dan Uripno. Sedangkan 6 formatur yang terpilih dalam Musyran Aisyiyah adalah Hj. Sofiatun, Hj. Hery Murwanti, Eny Hikmawati, Asiroh Solwanah, Uswatun Khasanah dan Ika Mei Setyawati, ungkap Uripno selaku Ketua Panitia Pemilihan.

Setelah melalu proses perdebatan yang cukup alot dan panjang, akhirnya kepemimpinan Muhammadiyah Ranting Dukuhturi periode 2022-2027 diamanahkan kepada Drs. H. Abdul Mufti sebagai Ketua didampingi oleh Uripno sebagai sekretaris dan Nur Kholis sebagai Bendahara. Sementara itu, kepemimpinan Ranting Aisyiyah diamanahkan kepada Hj. Sofiatun sebagai ketua didampingi oleh Uswatun Khasanah sebagai sekretaris dan Ika Mei Setyawati sebagai Bendahara, imbuh Uripno.

Yang menarik dalam Musyran di Ranting Dukuhturi adalah terpilihnya pasangan suami istri, yaitu Drs. H. Abdul Mufti dan Hj. Sofiatun secara demokratis untuk memimpin Muhammadiyah dan Aisyiyah Ranting Dukuhturi Cabang Bumiayu daerah Brebes, Wilayah Jawa Tengah periode 2022-2027, ungkap Silvia Agustina, S.Ag selaku Ketua Majelis Pendidikan PC Aisyiyah Bumiayu yang hadir sebagai delegasi PCA Bumiayu.

Wakil Ketua PCM Bumiayu yang membidangi Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal, Suedi, S.Ag, S.Kom, M.Pd yang  yang turut hadir dalam Musyran tersebut turut memberikan respon mengenai terpilihnya pasangan suami isteri untuk memimpin Muhammadiyah dan Aisyiyah Ranting Dukuhturi periode 2022-2027.

“Terpilihnya Drs. H. Abdul Mufti dan Hj. Sofiatun sebagai pasangan aktivis memimpin Muhammadiyah dan Aisyiyah Ranting Dukuhturi periode 2022-2027 merupakan salah satu prestasi sekaligus kehebatan dari sebuah proses pengkaderan organisasi yang sangat dinamis, inspiratif sekaligus teladan bagi para penggerak dakwah persyarikatan agar berkontribusi lebih aktif dalam memperkuat dan membumikan gerakan berkemajuan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang selalu mencerahkan dan menggembirakan umat”, ungkapnya.

Dalam waktu yang bersamaan digelar juga musyran di Adisana, Blere, Baruamba, Negaradaha dan Kalisumur. Bahkan sehari sebelumnya, yakni Sabtu malam, PRM Kalinusu juga menggelar musyran di rumah Kusuma Widya Bahri selaku Sekretaris PRM Kalinusu. Menurut keterangan Indra Purwanto, Sekretaris PCM Bumiayu, setelah semua ranting telah mengadakan musyran, maka akan dikukuhkan secara serentak pada tanggal 19 November 2023.

Berita ini diterima mediamu.com dari Tarqum Aziz, MPI PCM Bumiayu.