SLEMAN – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., bersama Bupati Sleman, Hj. Kustini Sri Purnomo, meresmikan Masjid Nurul Asfar Pimpinann Cabang Muhammadiyah (PCM) Minggir, Sleman, Kamis (6/1). Peresmian ditandai penandatanganan prasasti masjid yang berada di Kalurahan Sendangarum.

Pada peresmian yang dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istinewa Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Haedar Nashir melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurullah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Klepu.

Haedar mengatakan, bagi kaum muslimin masjid melekat dengan keimanan, keislaman, dan dakwah. Juga memberi kebaikan bagi semesta alam.

Keberadaan masjid sangat penting untuk memperkokoh akidah Islam. “Setiap muslim bersyahadat hanya kepada Allah SWT,” tuturnya.

Dengan berada di masjid untuk memakmurkannya sama dengan menegakkan tauhid. “Menjaga hablumminallah kita tetap hidup. Allah Maha segala-galanya. Kalau iman terasah terus, hablumminannas juga terasah dengan baik,” tandas Haedar.

Masjid harus menjadi tempat yang mampu membangun peradaban, pusat belajar ilmu dan kehidupan.

“Islam itu sumber ilmu, bahkan wahyu pertama itu berkaitan dengan ilmu. Maka jadikan masjid untuk menimba ilmu,” katanya.

Umat muslim yang menebarkan ilmu dan mencerahkan masyarakat dengan baik, akan diterima oleh masyarakat dengan baik pula. Sebaliknya, kalau orang-orang Islam tertinggal, maka akan menjadi bangsa yang tidak berkeadaban tinggi.

Haedar mengajak umat muslim untuk memperbaiki amaliahnya. Apakah kita sudah baik dengan tetangga, masyarakat yang lebih luas? “Biarpun berbeda agama tampilkan bahwa Islam itu rahmat semesta alam. Kalau tulus dari hati akan diterima dengan hati. Jangan ada motif memberi dengan niat-niat lain, serahkan pada Allah SWT,” katanya.

Sementara itu, Bupati Kustini Sri Purnomo menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pembangunan Masjid Nurul Asfar. 

“Semoga dengan selesainya pembangunan masjid ini, perkembangan dakwah dan syiar Islam akan semakin meningkat,” tutur Kustini.

Selain  dapat membangun, hal yang tidak kalah penting adalah merawat dan memanfaatkan secara maksimal. Sehingga pembangunan masjid Nurul Asfar ini benar-benar memberikan manfaat bagi peningkatan iman seluruh warga Dusun Daratan II Sendangarum.

Seiring dengan pertumbuhan masjid dan tantangan perubahan zaman yang semakin cepat, Kustini berharap pengelolaan masjid harus dengan manajemen yang baik. Kemakmuran masjid tergantung pada bagaimana mengelola dan mendayagunakan masjid dengan sebaik-baiknya. (*)

Wartawan: Affan Safani Adham
Editor: Heru Prasetya