Musyda IPM Sleman Pilih M. Hafizh Hanafi dan Zidna Navela K sebagai Ketum dan Sekum

SLEMAN – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Sleman menyelesaikan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-XVII, Sabtu (14/8). Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari menggunakan metode hybrid yakni perpaduan luring dan daring.

“Awalnya memang semua pimpinan ikut Musyda, tapi karena adanya PPKM diminta untuk dibatasi,” jelas Assa Jiha Gazalba, Ketua Panitia.

Karena itulah di SMP Muhammadiyah Depok hanya ada 15 personel PD IPM dan sisanya diakomodir di Kantor AMM Maguwoharjo. Para pimpinan IPM di cabang dan ranting juga mengikuti melalui teleconference di tempat masing-masing.

Pada Musyda bertema “Menguatkan Desain Kreativitas dan Minat Pelajar dalam Budaya Teknologi” ini, Aisyah A’yun, Ketua Umum PD IPM Sleman, memberikan sambutan pembuka. “Harapannya para pelajar bisa mengemas budaya dengan baik melalui budaya teknologi,” katanya.

Dilanjutkan sambutan Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) IPM DIY (Racha Julian), Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok (Hendro Sucipto, M.Pd), serta Ketua Badan Kepala Sekolah (BKS) Muhammadiyah se-Sleman (Hasanudin, S.Pd.I, M.Pd).

Seusai pembukaan, terdapat Studium Generale bertema “Pelajar Sembada: Pelajar Berdikari Hadapi Pandemi” disampaikan Syahdara Anisa Makruf, M.Pd.I. Perempuan yang menjabat Ketua Umum PW IPM DIY 2012-2014 ini mengupas bagaimana pengaruh kondisi pandemi terhadap kehidupan pelajar dan bagaimana supaya bisa mandiri dan adaptif. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan Konferensi Pimpinan Daerah (Konpida) yang berlangsung hingga sore.

Esok harinya, Sabtu (14/8) pukul 07.45 WIB sidang Musyda XVII IPM Sleman dibuka pimpinan sidang untuk mengupas buku materi. Dari 11 nama calon formatur yang sudah disepakati pada hari sebelumnya dan terpilih 9 formatur, hasil sidang formatur memutuskan bahwa Ketua Umum dan Sekretaris Umum PD IPM Sleman terpilih untuk periode 2021-2023 adalah M. Hafizh Hanafi dan Zidna Navela K.

Hafizh yang sebelumnya juga menjadi Ketua Tim Materi Musyda menyampaikan pada musyawarah kali ini, terdapat dua bidang baru yang diusulkan di musyawarah yakni Bidang Ipmawati dan Bidang Advokasi. “Itu hasil tim materi sama riset ke beberapa pimpinan cabang dan pembina IPM,” jelas laki-laki yang di periode sebelumnya menjabat Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) PD IPM Sleman. (*)

Wartawan: Ahimsa
Editor: Heru Prasetya