JPPM & KISP Komitmen Bangun Awareness Bahaya Money Politic
YOGYAKARTA — Tingginya money politic (politik uang) yang terjadi dalam pelaksanaan pemilu menjadi perhatian serius bagi Moch Edward Trias Pahlevi Koordinator KISP (Komunitas Independent Sadar Pemilu). Hal itu disampaikan dalam kunjungan silaturahmi pada hari senin (30/7) kepada Jaringan Pemantau Pemilu Muhammadiyah (JPPM) di Gedung PWM D.I.Yogyakarta.
Rombongan KISP yang berjumlah sekitar delapan orang ini diterima langsung oleh koordinator JPPM Dani Kurniawan beserta jajaran seperti Franky Angritiawan dan Amin. Dani Kurniawan pun menyambut baik kunjungan silaturahmi dari teman-teman KISP. “ Baik JPPM maupun KISP adalah elemen dari civil society (masyarakat sipil) yang tergerak dalam pemantauan pemilu dan pendidikan politik untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan pemilu bermartabat,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dari silaturhami ini diharapkan dua lembaga tersebut bisa menjalin kerjasama lebih tersistematis dalam mengerjakan agenda-agenda strategis dalam kepemiluan. Dalam silaturahmi itu, paling tidak ada tiga point yang menjadi perbincangan serius, yaitu masalah money politic (politik uang), black campaign (kampanye hitam) dan pendidikan politik untuk pemilih pemula.
Hal senada juga disampaikan oleh Edward, bahwa silaturahmi ini sebagai pintu awal jalinan kerjasama antara JPPM dan KISP dalam mengawal roda demokrasi supaya tetap on the track. Sementara Franky berharap jalinan kerjasama kepada lembaga penggiat demokrasi dan kepemiluan terus ditingkatkan. “ Karena tantangan penyelenggaraan pemilu ke depan bebanya terus bertambah berat.” Tuturnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow