Musycab Bersama Piyungan, Ketua PDM Bantul: Jangan Kagetan dan Gumunan

Musycab Bersama Piyungan, Ketua PDM Bantul: Jangan Kagetan dan Gumunan

Smallest Font
Largest Font

BANTUL – Apa syarat menjadi Muhammadiyah dan ortomnya? Pesan simple disampaikan Ketua PDM Bantul, H. Arba R. Qomaru, S.E., dalam pembukaan Musyawarah Cabang (Musycab) Bersama Muhammadihah Piyungan, Bantul, Ahad (28 Dzulhijah 1444 Hijriyah bertepatan 16 Juli 2023) di Komplek SD Muhammadiyah Juara, Karangploso, Piyungan, Kabupaten Bantul.

Ia menegaskan, kader Muhammadiyah dan Organisasi Otonom (Ortom) tidak boleh kagetan dan gumunan dengan fenomena sosial yang terjadi saat ini. Kemajuan teknologi dan era baru serba sosial media harus diimbangi dengan kemauan untuk belajar dan beradaptasi, tetapi harus memiliki modal dasar mental dan akhlak yang baik.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Belajar dan meningkatkan kemampuan diri beradaptasi adalah sebuah keharusan,” kata Qomaru di hadapan ratusan kader Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Piyungan.

Ia berharap, Musycab Bersama itu mampu memunculkan kader-kader tangguh dan memiliki wawasan kebangsaan, keumatan yang bisa dibanggakan. “Yang namanya kader sudah membekali diri dengan kemampuan keberanian dan kemandirian,” tegasnya.

Sosok kader adalah teladan bagi lingkungan dan berani mengambil risiko atas segala sesuatu yang dilakukan.

Qomaru sangat mendukung tema Musycab Bersama yang menggambarkan harapan dan tujuan, yaitu “Membumikan risalah Islam untuk Piyungan yang berkemajuan.”

Tema ini sangat mendukung semuanya agare peduli pada lingkungan dan masa depan daerah dan bangsa Indonesia.

Pada kesempatan tersebut  Panewu Piyungan, H.M. Baried, S.Sos., M.M., memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Muhammadiyah dan ortomnya yang telah banyak berbuat untuk Piyungan khususnya, tanpa henti. Misalnya, melalu layanan ambulans Lazismu yang telah membantu banyak warga.

Panewu Piyungan ini berharap, mendekati tahun politik 2024, warga Muhammadiyah yang memiliki kedewasaan tidak boleh terpecah belah gara-gara beda pilihan dalam politik. Harus berani menjadi pemersatu, jangan mudah marah dan terpecah belah hanya gara-gara beda pilihan.

Musycab Bersama itu memilih para ketua dan sekretaris periode 2022-2027.

  • PCM Piyungan 2022-2027 terpilih H. Waston Nurhadi, S.Ti. (Ketua) dan H. Abdul Haris, S.IP. M.Ek (Sekretaris).
  • PCA Piyungan 2022-2027 terpilih Hj. Ovi Ratiana, S.Pd. (Ketua) dan Hj. Rina Fatmasari, S.T., S.Pd. (Sekretaris).
  • PCNA Piyungan adalah Ima Nuzulia, S.Pd. (Ketua) dan Arifah Nur Rahmah, S.Pd. (Sekretaris).

Waston Nurhadi berharap kepada para kader di Piyungan berani mengambil posisi sebagai teladan di setiap lingkungan tempat tinggalnya.

“Kader-kader yang bekerja di amal usaha Muhammadiyah tinggal di wilayah Piyungan khususnya, harus memberikan dampak positif bagi kemajuan lingkungannya baik dalam bermaslahah maupun dalam konsep ibadah,” kata Waston Nurhadi.

Menurut Waston, risalah Islam harus mampu dipraktikkan menjadi penyejuk dan pemecah setiap masalah dalam setiap hal kehidupan. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari PCM Piyungan


Wartawan: Affan Safani Adham

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow