LUMAJANG – Bergerak tanpa berteriak. Tak perlu berbuih-buih pemberitaan, tapi nyata bermanfaat untuk kemanusiaan. Membuktikan hal tersebut, Tim Muhammadiyah segera membangun hunian sementara (huntara) bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru.

Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021. Selain memporakporandakan kawasan sekitar, akibat letusan adalah pengungsian, adanya korban meninggal dunia dan mengalami luka-luka. Jumlah pengungsi mencapai ribuan orang ditempatkan di sekitar 150 titik.

Muhammadiyah bertindak cepat dengan mengirimkan Tim MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dari berbagai daerah. Dikutip dari suaramuhammadiyah.id, Tim Gabungan Relawan Muhammadiyah meninjau lokasi huntara, Kamis (20/1). Tim Gabungan ini terdiri dari Lazismu dan MDMC Lumajang.

Menurut Kuswantoro dari Lazismu Lumajang, lokasi huntara terletak di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Rencananya, pembangunan dimulai 24 Januari 202 mendatang.

“Lahannya dalam proses pemadatan,” jelasnya. Proses ini sekarang dikebut oleh pihak terkait. “Semoga segera diratakan dan dipadatkan,” tambah Kuswantoro.

Pembangunan huntara bisa dimulai secepatnya. Jika cuaca tetap cerah maka proses pembersihan lahan (land clearing) bisa segera selesai.

“Mohon do’a semoga cepat selesai, sehingga warga terdampak bisa segera menempati,” katanya.

Sementara itu, Mohammad Hidayatullah selaku Koordinator Lapangan MDMC dan Lazismu menjelaskan, timnya setiap hari di lokasi tersebut untuk memantau pekerjaan. Menunggu tahapan demi tahapan.

“Kepada warga, kami berharap sabar. Banyak tahapan yang harus diselesaikan, tidak bisa instant,” tuturnya. (*)

 Editor: Heru Prasetya