YOGYAKARTA — Euforia warga Muhammadiyah untuk menyambut Muktamar ke – 48 harus tetap terjaga hingga pelaksanaannya tiba. Hal itu ditunjukkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Yogyakarta dengan menggelar Muhammadiyah Yogyakarta Festival atau MYFest 2022.

Mengusung tema  “Meneguhkan Keistimewaan Yogyakarta Menuju Masyarakat Berkemajuan”, seluruh kegiatan dilaksanakan di Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret Komplek Benteng Vredeburg Yogyakarta pada 28 – 29 Oktober 2022.

Disampaikan oleh Ketua PDM Kota Yogyakarta, Akhid Widi Rahmanto, MYFest 2022 sebagai bagian dari syiar muktamar yang diadakan PDM Kota Yogyakarta yang diikuti masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk Muhammadiyah, tapi juga untuk masyarakat, bangsa dan negara yang melibatkan masyarakat secara langsung,” kata Akhid pada hari pembukaan, Jumat (28/10).

Di samping itu, Akhid berharap melalui kegiatan tersebut mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

“Ini adalah upaya Muhammadiyah untuk mencoba kembali ke dalam masyarakat agar lebih membumikan Muhammadiyah,” kata Akhid.

Baginya, syiar muktamar tidak harus dengan senang-senang. “Tapi senang-senang membaca Al-Qur’an,” tandas Akhid, yang turut mengapresiasi panitia dengan segala daya dan upaya hingga kegiatan terlaksana dengan baik.

Kemudian, Yunianto Dwi Sutono selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkot Yogyakarta, mewakili Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, berharap acara MYFest 2022 ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT selain dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah ke – 48.

Selain itu, MYFest 2022 yang dilaksanakan bersamaan dengan memperingati Sumpah Pemuda ini bisa memajukan syiar pendidikan, keagamaan dan seni budaya di Kota Yogyakarta.

“Momentum muktamar dapat dijadikan silaturahmi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Yunianto, yang juga berharap Muhammadiyah terus menebar manfaat kepada masyarakat melalui program-programnya.

Ke depan, lanjut Yunianto, Muhammadiyah dapat semakin mewarnai kehidupan Kota Yogyakarta dan merangkul berbagai segmen masyarakat dengan latar belakang yang berbeda.

Dalam MYFest 2022 ini digelar berbagai lomba yang diikuti siswa-siswi TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, guru, karyawan, takmir masjid dan masyarakat di hari kedua, Sabtu (29/10). Seperti, lomba mewarnai, menggambar, geguritan, cerkak, sesorah, pranatacara, adzan, dai, tilawah, karya tulis ilmiah dan band competition.

Tentunya, perlombaan ini menjadi momen silaturahim sekaligus pengembangan kemampuan diri serta membangun jiwa kompetitif di antara para peserta lomba.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba serta berbagai penampilan musik dari grup acapella SINTESA, Alif Ba Ta Mu’allimaat dan Aditya Nafis mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah