MESIR - Muhammadiyah melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir memberikan bantuan kepada 15 warga Palestina yang sedang dirawat di Rumah Sakit Palestina Heliopolis, Kairo, Mesir. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Kamis (18/04).

Bantuan ini diserahkan oleh Kepala KL Lazismu PCIM Mesir, Muhammad Khairul Hakim, didampingi oleh Staf Keuangan, Fahd Abdul Malik, dan Staf Humas, M. Agim Syamsul Ma’arif. Hadir juga dalam acara tersebut Mr. Tarek Arafat, Sekretaris Jenderal The Palestine Red Crescent Society, Wael Abu Haiba dari Komite Manajemen Rumah Sakit Palestina, Husain sebagai Direktur Keamanan Rumah Sakit Palestina, serta dokter Wafa dan dokter Amal sebagai Penanggung Jawab Umum Pasien.

Fahd Abdul Malik, Staf Keuangan KL Lazismu PCIM Mesir, mengungkapkan bahwa selain menjadi perantara dalam penyaluran bantuan antara masyarakat Indonesia dan saudara-saudara dari Palestina, kunjungan ke Rumah Sakit Palestina ini juga memperkuat tali persaudaraan. Kunjungan ini disambut baik oleh para pasien yang sedang menjalani perawatan khusus.

Menanggapi peningkatan jumlah pasien dari Gaza, Palestina, yang datang untuk mendapatkan evakuasi dan perawatan di Rumah Sakit Palestina di Mesir, serta kondisi ekonomi mereka yang terkena dampak konflik perang yang berkelanjutan, Muhammadiyah, melalui KL Lazismu PCIM Mesir, memberikan bantuan keuangan untuk biaya pengobatan 15 pasien Palestina selama satu bulan sebesar 117.000 EGP atau setara dengan 40 juta rupiah.

Mr. Tarek Arafat, Sekretaris Jenderal The Palestine Red Crescent Society, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Muhammadiyah. Ia merasa bahwa Muhammadiyah sudah seperti keluarga bagi mereka.

Salah satu penerima manfaat, Hadiel Safar Medhat, mengungkapkan rasa terharunya atas bantuan yang diterima. Dia merasa senang bisa bertemu langsung dengan perwakilan dari Muhammadiyah dan berterima kasih atas bantuan dan doa yang diberikan.

Dalam penyaluran bantuan, KL Lazismu PCIM Mesir bertemu dengan Komite Manajemen Rumah Sakit Palestina untuk melakukan pembayaran secara tunai melalui kasir rumah sakit. Setelah itu, tim juga berkomunikasi langsung dengan pasien yang masih dirawat di rumah sakit. Selain bantuan dari Muhammadiyah, KL Lazismu PCIM Mesir juga menerima sumbangan dari beberapa donatur, sehingga bantuan yang disalurkan mampu mencukupi untuk dua bulan.