Mudzakarah LPHU PWM DIY dan KBIHU ‘Aisyiyah Sampaikan 7 Rekomendasi Peningkatan Layanan Haji

YOGYA – Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) menggelar Mudzakarah dan Silaturahim bersama LPHU Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-DIY, pada Sabtu (19/10) di Gedung AR Fachrudin A Universitas Pimpinan Yogyakarta (UMY). 

Silaturahim juga diikuti oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (LPHU) DIY, Badan Pengurus Harian Kelompok Bina Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) ‘Aisyiyah DIY serta kabupaten/kota se-DIY dan PT Surya Citra Madani (SCM), biro perjalanan haji dan umrah milik PWM DIY.

Mudzakarah yang mengangkat tema “Penguatan Organisasi dan Peningkatan Layanan Bimbingan Jamaah Haji dan Umroh” meliputi agenda penyampaian hasil mudzakarah LPHU PP Muhammadiyah beberapa waktu yang lalu. 

Sama seperti yang di pusat, mudzakarah di wilayah juga membahas persoalan-persoalan tentang perhajian ini, baik dari sisi fiqih maupun tata kelola kelebihannya yang bisa di dan didiskusikan di sesi ini.

“Terutama adalah kami menjalin silaturahim ukhuwah antar lembaga yang tadi diundang untuk penguatan organisasi dan juga penguatan persaudaraan yang ada sehingga nanti bisa bersinergi,” kata Ketua LPHU PWM DIY, H. Nanang Joko Purwanto, S.S., M.Pd.I.

Setelah sesi pertama, berikutnya adalah penguatan organisasi. Mulai dari pemaparan sejarah berdirinya KBIHU ‘Aisyiyah DIY pada tahun 1993 dan salah satu pelaku sejarahnya adalah Soimah Kastolani, mantan Ketua PP ‘Aisyiyah. 

Kemudian, dibahas juga rumusan terkait bagaimana pola hubungan organisasi LPHU PWM, PWA, BPH KBIHU, dan PT SCM. “Semoga nanti bisa bersinergi di dalam peningkatan bimbingan kepada jamaah haji dan umroh,” harap Nanang.

Mudzakarah juga dihadiri oleh Ketua PWM DIY, Dr. M. Ikhwan Ahada, M.A. yang mengapresiasi digelarnya acara ini dan memberikan harapan akan adanya pengembangan LPHU dan kerjasama dengan BPH KBIHU ‘Aisyiyah dalam rangka menyempurnakan ibadah haji.

“(Sebab) penyempurnaan itu itu suatu hal yang wajib,” kata Ikhwan.

Pada mudzakarah ini, terdapat beberapa rekomendasi yang disampaikan terkait pembinaan haji dan umrah, antara lain:

1. Penulisan buku hijau sejarah berdirinya KBIHU Aisyiyah dan perkembangannya, termasuk daftar kepengurusan dari masa ke masa
2. Penataan hubungan organisasi dengan lembaga terkait sehingga bersinergi dan berkolaborasi
3. Mudzakarah Perhajian yang intensif melibatkan Majelis Tarjih PWM & PP Muhammadiyah dan menghasilkan putusan-putusan yang bisa dijadikan pedoman dalam ibadah haji dan umroh
4. Peningkatan kapasitas para pengelola dan pembimbing haji dan umroh
5. Peningkatan layanan bimbingan haji dan umrah baik di tanah air maupun tanah suci
6. Penyusunan materi-materi bimbingan manasik yang seragam KBIHU Aisyiyah se-DIY
7. Penguatan, pembinaan dan pemberdayaan ALBHA (Alumni Bimbingan Haji KBIHU ‘Aisyiyah)

(*)