YOGYA - Para pelajar dari sekolah / madrasah Muhammadiyah se-DI Yogyakarta diterjunkan untuk mengikuti program Dai Pelajar Muhammadiyah atau Mubaligh Hijrah, hari Rabu (13/3) di Komplek Gedung Muhammadiyah DIY. 

Ada sekitar 53 pelajar dari 22 SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-DIY yang diberangkatkan ke-3 lokasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Yaitu Dekso (Kulon Progo), Minggir (Sleman), dan Pleret (Bantul). Masing-masing dari siswa dibagi dalam kelompok di 3 cabang tersebut, untuk di Minggir, ada 4 kelompok. Kemudian dua kelompok di Dekos dan di Pleret ada 3 kelompok.

Beberapa hari sebelum penerjunan, pada tanggal 2 sampai 3 Maret kemarin mereka sudah dibekali melalui pelatihan dengan berbagai materi yang relevan. “Tentunya dengan kesiapan mereka di lapangan nanti, insya Allah mudah-mudahan semakin berkembang dan benar-benar bisa menjadi kader dakwah persyarikatan Muhammadiyah ke depan,” harap Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PW Muhammadiyah DIY, Achmad Muhamad, M.Ag.

Para pelajar akan bertugas selama 6 hari, mulai tanggal 13 sampai 18 Maret 2024. Saat bertugas di masyarakat nanti, para pelajar akan didampingi oleh dari sekolahnya masing-masing dan juga dari Majelis Dikdasmen-PNF PWM DIY serta dari PCM di tempat bertugas. 

Selama di sana, para pelajar akan berkolaborasi dan bersinergi dengan masyarakat, terutama warga persyarikatan Muhammadiyah. “Seperti menggerakkan dakwah-dakwah di masjid-masjid Muhammadiyah, terutama untuk kegiatan TPA kepada anak-anak maupun kegiatan keagamaan yang lain, termasuk penyelenggaraan tarawih dan kegiatan-kegiatan di masjid,” jelas Achmad.

Ini merupakan program Dai Pelajar Muhammadiyah angkatan pertama. Oleh karenanya, Achmad berharap para pelajar memberikan kesan yang terbaik bagi masyarakat dan membawa nama baik persyarikatan. 

“Sehingga, ke depan kami bisa lanjutkan dengan batch ke-2 atau angkatan kedua, serta terus akan bergulir semakin baik. Program ini akan disempurnakan sehingga benar-benar bisa mendukung gerakan dakwah persyarikatan Muhammadiyah dalam menyiapkan kader-kader dakwahnya,” tandas Achmad. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah