MDMC dan Unisa Kerja Sama Penanganan Bencana pada Perempuan dan Keluarga

YOGYA – Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PP Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menjalin kerja sama dengan Pusat Studi Keluarga dan Bencana (PSKB) Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Kerja sama tersebut dalam kaitan penanganan pada perempuan dan keluarga dalam kebencanaan.

Penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) dilakukan di sela-sela Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LRB DIY, Sabtu (25 Muharram 1445 H bertepatan 12 Agustus 2023) di Aula Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Kerja sama MDMC dan PSKB Unisa ini terkait dengan pendidikan, penelitian, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat, terutama di bidang kebencanaan. “Harapannya menjadi rujukan dalam penanganan pada perempuan dan keluarga, baik di kondisi sebelum, saat, dan sesudah bencana terjadi,” jelas Kepala PSKB Unisa Yogya, Dr. Mamnuah, S.Kep,Ners., M.Kep., Sp.Kep.J.

PSKB Unisa juga berencana mengadakan seminar nasional bekerjasama dengan LRB PP Muhammadiyah pada pekan ketiga Oktober 2023. Selain seminar, kegiatan lainnya pada kerja sama ini berupa riset. Apalagi, LRB PP Muhammadiyah punya banyak data dan bisa dikolaborasikan untuk dijadikan bahan penelitian oleh PSKB Unisa.

Ketua LRB PP Muhammadiyah, H. Budi Setiawan, S.T., menyambut baik kerja sama yang mana bersifat meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi kebencanaan ini.

Selain itu, program MDMC harus berbasis pada riset. Maka, ia menerima dengan positif bila ada perguruan tinggi yang bekerjasama dengan MDMC. Salah satu perguruan tinggi yang bekerjasama adalah UAD. Pada Fakultas Kedokteran UAD ada pusat studi kebencanaan yang dinamai Ahmad Dahlan Disaster Management Center (ADDMC).

Menurut Budi, kerja sama ini akan menguntungkan kedua pihak, baik MDMC maupun Unisa. Terlebih, Unisa sebagai perguruan tinggi yang dikelola ‘Aisyiyah yang bergerak di perempuan dan anak.

“Dengan kerja sama ini, akan ada hasil riset yang bisa dijadikan program. Di satu sisi, MDMC siap menjadi program yang mendukung kegiatan Unisa. Jadi ini saling menguntungkan,” kata Budi. (*)

 

Wartawan: Dzikril Firmansyah