YOGYA - Bulan Ramadhan, sebentar lagi tiba. Tentunya umat Islam menyambutnya dengan sukacita karena di bulan inilah banyak keberkahan dan pahala yang akan datang, dengan ibadah-ibadah yang dilakukan selama Ramadhan. 

Namun, sebelum memasuki Ramadhan, hendaknya kita mempersiapkan 4 hal penting. Sebagaimana disampaikan ustaz Anton Ismunanto dalam Kajian KOKAM DIY, Sabtu (2/3) malam di Masjid Haiban Hadjid PWM DIY. 

Pertama yang harus disiapkan adalah hatinya. Jika hatinya siap untuk menyambut Ramadhan, tentu kita bisa menjalankan ibadah dengan semangat dan ikhlas. 

Ustadz Anton mengatakan bahwa ada dua kunci untuk mempersiapkan hati di bulan Ramadhan, yaitu iman (yakin) dan ihtisab (cari pahala). “Hati yang merindu dan memohon adalah tanda Iman dan ihtisab,” katanya. 

Kedua, adalah doa. Umat Islam pastinya sebelum Ramadhan berdoa kepada Allah SWT agar bisa bertemu kembali dengan Ramadhan. Tak hanya ingin bertemu, kita juga berdoa kepadaNya agar ibadah-ibadah yang dilakukan bisa direkap untuk diterima oleh Allah SWT, sehingga menjadi bekal di Akhirat kelak. 

Ketiga, puasa. Ini sangat perlu dilakukan karena saat Ramadhan nanti akan berpuasa selama 30 hari. Maka, sebelum memasuki Ramadhan, umat Islam sebaiknya menjalani puasa-puasa sunnah dulu. 

“Terutama di bulan Sya’ban, fungsi puasa di supaya tidak kaget saat Ramadhan dan lebih siap. Bahkan, Rasulullah SAW paling banyak berpuasa di bulan Sya'ban,” papar Anton. 

Keempat, membaca dan mengkaji Al Quran. Bulan Ramadhan ini menjadi momen yang tepat untuk membaca dan mengkaji Al Quran sampai habis atau berulang-berulang. Sebab, di bulan inilah Al Quran diturunkan, pada 17 Ramadhan. 

Sama halnya dengan puasa, sebelum Ramadhan perlu mempersiapkan bacaan Al Quran, agar nanti terbiasa saat membacanya dan bisa lancar mengkhatamkannya dengan satu juz per hari. Selain juga dikaji isi dan makna di dalam ayat-ayat di Al Quran. 

Selain keempat bekal tersebut, sebelum menyongsong Ramadhan, ada baiknya kita perlu memasang target. Seperti saat berpuasa, aktivitas produktif apa yang dijalankan agar puasanya berkualitas, lalu saat tarawih mau berapa rakaat, mau infaq dan shadaqah berapa, berapa kali membaca Al Quran, dan sebagainya. 

Sebelum menutup kajian, Anton berpesan kepada umat Islam, terutama anggota KOKAM Pemuda Muhammadiyah se-DIY untuk memanfaatkan Bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan keberkahan. 

“Mari kita tingkatkan kualitas ibadah dan diri kita di bulan Ramadhan nanti. Selain itu, kita juga memohon doa kepada umat Islam di seluruh dunia, terutama di Palestina,” tutup Anton. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah