Milad ke-95 NA, Momentum untuk Refleksi
YOGYA – Salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, telah memasuki usia 95 tahun menurut hitungan tahun hijriyah, yaitu 28 Dzulhijjah 1444 H. Pada milad ini NA mengangkat tema “Perempuan Tangguh, Mencerahkan Bangsa”.
Menurut Ketua Umum PW Nasyiatul ‘Aisyiyah DIY, Syahdara Anisa Makruf, selama 95 tahun NA telah berkontribusi nyata di tengah masyarakat baik secara nasional maupun Internasional.
“Kader Nasyiah memang sedikit, namun mampu mempertahankan jati dirinya sebagai perempuan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang tangguh di tengah arus masyarakat global. Inilah yang membuat NA mampu menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan zaman sehingga mampu bertahan hingga hampir 1 abad,” ucapnya kepada mediamu.com, Selasa (30 Dzulhijjah 1444 H bertepatan 18 Juli 2023).
Momentum milad ini harus dimanfaatkan untuk melakukan refleksi. Karena akan meningkatkan ghirah dalam bernasyiah. Setiap perjalanan NA pasti banyak sekali halang rintangnya untuk itu perlu adanya strategi dan metode yang sesuai dengan perkembangan zaman agar program kerja memiliki dampak yang signifikan kepada masyarakat.
Dalam hal ini sejak awal berdirinya NA menegaskan pada upaya pemberdayaan perempuan. Maka dari itu setiap kader tentu saja menjadikan organisasi ini sebagai wadah untuk melakukan akselerasi gerakan pencerahan agar perempuan mampu berdaya saing di kancah nasional dan internasional.
Selain itu, sebagai putri Muhammadiyah, NA harus senantiasa mendedikasikan diri untuk kepentingan umat dan persyarikatan pada khususnya. Termasuk dalam hal ini, PWNA DIY menyadari bahwa permasalahan keluarga semakin mengkhawatirkan.
Saat ini PWNA DIY sedang berjuang untuk kemajuan peradaban melalui gerakan yang progresif, inklusif juga inovatif. Bersama majelis, lembaga, Ortom dan AUM di lingkungan DIY, Nasyiatul Aisyiyah melakukan akselerasi gerakannya demi tercapainya visi dalam membentuk keluarga muda yang tangguh.
“Nasyiatul Aisyiyah DIY berupaya untuk menghadirkan lembaga edukasi dan aksi pelayanan resiliensi keluarga, dengan harapannya Muhammadiyah memiliki Family Learning Center,” terang Dosen Universitas Islam Indonesia itu..
Melalui milad ke-95 tahun ini, Syahdara mengharapkan semua kader Nasyiatul Aisyiyah senantiasa Istiqomah dalam menyebarkan risalah perempuan Islam yang berkemajuan dalam membentuk ketahanan keluarga. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow