Mahasiswa KKN UAD Bangkitkan Kembali Budaya Tari Lewat Pemberdayaan Kampung Menari

YOGYA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode 91 Unit I.A.1 bersama dengan Warga Dusun Tompeyan, Tegalrejo membangkitkan kembali kebudayaan tari tradisional melalui kegiatan Kampung Menari. Kegiatan ini digagas Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta dan bertujuan untuk membangun kembali semangat seluruh masyarakat Yogyakarta dalam melestarikan dan mengembangkan budaya, salah satunya yaitu dalam bidang seni tari.

Kegiatan Kampung Menari ini sudah ada sejak 2023 dan telah diikuti oleh sebanyak 169 kampung yang ada di Yogyakarta, salah satunya adalah lokasi KKN Alternatif Unit I.A.1 yaitu Kampung Tompeyan. Kegiatan ini diadakan dua kali dalam satu bulan yaitu pada minggu pertama dan minggu terakhir. Pendampingan kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program kerja KKN Alternatif Unit I.A.1 dan di dukung penuh oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Drs. Tedy Setiadi, M.T..

Koordinator dari Kampung Menari di Tompeyan ini adalah salah satu warga Tompeyan RT 03 yang bernama Ibu Lia. Tari yang biasanya diajarkan dalam kegiatan Kampung Menari di Tompeyan ini adalah Tari Jampi Jogja dan Tari Sesigrakan. Makna dari Tari Jampi Jogja ini adalah melambangkan semangat para penjual jamu tradisional di Kota Jogja. Sedangkan untuk Tari Sesigrakan ini melambangkan kegagahan prajurit dalam menghadapi lawannya di medan perang.

PDM dan PDA Kota Medan dilantik, Prof. Abdul Mu’ti: Bukan Sekadar Seremoni Tapi Penting Untuk Menunaikan Amanah.

Mahasiswa KKN Alternatif UAD yang mayoritas berasal dari luar Kota Jogja pun ikut serta juga mengikuti kegiatan Kampung Menari pada Senin (28/6). Dengan belajar gerakan yang dipadukan dengan irama musik, membuat pengalaman baru juga bagi Mahasiswa KKN Alternatif UAD. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan berbgai jenis tarian tradisional kepada masyarakat setempat terutama generasi muda dan membangkitkan Kembali semangat untuk melestarikan kebudayaan khususnya dalam seni tari baik bagi anak-anak, pemuda, maupun orang tua. Dengan adanya pendampingan dari mahasiswa KKN Unit I.A.1, kegiatan ini diharapkan dapat lebih terstruktur dan berdampak luas.