Lazismu DIY Launching Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah
YOGYAKARTA — Tepat pada Milad Muhammadiyah ke-108, Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta melaunching Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah di ruang aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/11/2020), yang dihadiri Ketua PWM DIY H Gita Danu Pranata, SE, MM, Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) se-DIY, Lazismu se-DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-DIY, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-DIY, Majelis Lembaga dan Ortom tingkat Wilayah DIY dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-DIY.
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting guna mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Dijelaskan Cahyono, S.Ag, Ketua Lazismu DIY, kegiatan kali ini merupakan hari istimewa bagi Lazismu DIY untuk launching Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah.
Hal ini menandaskan bahwa salah satu kiprah Muhammadiyah adalah kesiapsiagaannya. Dan salah satu ciri khas Muhammadiyah adalah kedermawaannya. “Adapun salah satu kekhasan Muhammadiyah adalah kerelaannya,” ungkap Cahyono.
Usai melaunching Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah, Ketua PWM DIY, H Gita Danu Pranata, SE, MM, mengatakan, Surat Keputusan (SK) mengenai Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah ini sudah dikeluarkan oleh PWM DIY. “Sehingga tanggal 18 pada setiap bulannya menjadi Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah,” terang Gita Danu Pranata.
Dalam menguatkan konsep One Respon One Muhammadiyah (OMOR), diadakan pula diskusi dengan pemateri oleh Arif Jamali Muis, S.Pd, M.Pd (Wakil Ketua PWM DIY), Drs Purwadi, Ph.D (Ketua LPB DIY) dan Cahyono, S.Ag.
Ketua PWM DIY, H Gita Danu Pranata, SE, MM, mengatakan, konsep OMOR harus benar-benar menjadi ciri khas dan kiprah dari Muhammadiyah. “Dengan bersama-sama bersinergi dan bekerjasama akan lebih menambah peran keumatan semua komponen persyarikatan Muhammadiyah,” ungkap Gita Danu Pranata.
Ini merupakan salah satu pola Muhammadiyah dalam menanggulangi berbagai macam persoalan kemanusiaan di masyarakat. “Sehingga dalam konsep OMOR mampu memberikan syiar kebermanfaatan untuk umat, maka Lazismu dan Majelis, Lembaga serta Ortom yang lainnya bisa bersinergi,” ungkap Cahyono.
Diharapkan pada tanggal 18 menjadi Hari Kesiapsiagaan Bencana Lazismu. Semoga semuanya bisa diberikan kemudahan.
Pada kesempatan itu, Lazismu menyerahkan secara simbolis bantuan Respon Bencana Merapi kepada LPB DIY sebanyak Rp. 31 juta. Selain itu juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) DIY untuk bantuan pendirian Selter Pesantren Covid-19 senilai Rp. 50 juta. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow