JAKARTA - Mudik, sebuah kebiasaan tradisional yang istimewa di Indonesia menjelang Idul Fitri, menjadi suatu ritual tahunan yang melengkapi momen perayaan tersebut. Tahun ini, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali menginisiasi program MudikMu Aman, yang memberikan layanan langsung kepada para pemudik dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.

M. Sholeh Farabi, yang bertanggung jawab atas program MudikMu Aman, mengungkapkan bahwa posko layanan dibuka di enam lokasi yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten. Keenam posko tersebut akan memberikan bantuan kepada para pemudik dengan berbagai fasilitas, termasuk layanan dapur umum untuk air panas dan takjil, pemeriksaan kesehatan gratis, penyediaan obat-obatan dan P3K, air bersih, toilet, charger gratis, mushola, informasi kontak layanan, parkir, dan bahkan pijat refleksi gratis.

Farabi menjelaskan bahwa posko MudikMu Aman dioperasikan di Pelabuhan Pelindo 2 Ciwandan Banten, Terminal Pelabuhan Merak Banten, Desa Sindangpakuan Jalan Bandung–Garut KM 27 Kabupaten Sumedang, Kompleks Masjid Ahmad Dahlan Paguyangan Brebes, dan di Kandanghaur Indramayu, Jawa Barat, dengan waktu operasional hingga tanggal 16 April 2024.

Selain posko MudikMu Aman 1445 H yang diselenggarakan oleh Lazismu PP Muhammadiyah, layanan serupa juga diinisiasi oleh Lazismu di tingkat wilayah dan daerah sepanjang jalur mudik. Di DIY Yogyakarta, misalnya, 10 posko MudikMu Aman dibuka dengan bantuan dari Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Posko MudikMu Aman tidak hanya menyediakan layanan praktis bagi pemudik, tetapi juga menjadi platform untuk edukasi dan sosialisasi tentang zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Lazismu juga menyediakan layanan pembayaran ZIS bagi pemudik yang mampir, sambil membuka kesempatan bagi pihak lain untuk berpartisipasi dalam kesuksesan program MudikMu Aman 1445 H ini.