IPM SMA Muhi Bakti Sosial ke Panti Jompo Tresna Werda

IPM SMA Muhi Bakti Sosial ke Panti Jompo Tresna Werda

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN -  Pimpinan Ranting katan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Buntara Asmaraloka. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad, (30 Rabiul Awal 1445 H bertepatan 15 Oktober 2023) di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werda (panti jompo) Pakem, Sleman. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan diikuti oleh sekitar 40 lansia penghuni panti jompo. Hadir dalam acara ini 15 anggota IPM SMA Muhi dan 3 orang guru pembimbing.

Buntara Asmaraloka merupakan program kerja bakti sosial kemanusiaan IPM SMA Muhi. Buntara Asmaraloka memiliki arti berbagi kasih sayang kepada sesama. Menurut guru pembimbing IPM Syadah Khusniawati, S.Kom.I., M.S.I. bakti sosial antar warga yang dilakukan oleh siswa sekolah adalah untuk mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa saling peduli siswa kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan mereka.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Kegiatan ini mendidik peserta didik mempunyai nilai saling peduli, mewujudkan rasa bersama, dan saling menolong bagi mereka yang membutuhkan. Peserta bakti sosial akan mendapatkan banyak ilmu pelajaran, terutama pada lingkungan masyarakat. Sebagai manusia memiliki kewajiban untuk membantu orang-orang yang membutuhkan,” pungkasnya.

Kegiatan bakti sosial ini difokuskan untuk menghibur penghuni panti jompo Tresna Werda Pakem. Para lansia dihibur dengan membuat sapu tangan batik jenis shibori. Shibori adalah sebuah teknik pewarnaan kain yang memanfaatkan ikatan dan celupan untuk menentukan motif pada kain yang populer di Jepang. Proses pembuatannya sama dengan pewarnaan tie dye dengan teknik ikat dan celup.

Para lansia dengan sabar dibimbing untuk mengikat kain menggunakan karet, mencelupkan kain ke dalam beberapa warna, dan menjemur kain setelah pewarnaan. Ada beberapa motif shibori yang diaplikasikan dalam kegiatan ini. Di antaranya teknik kanoko atau motif lingkaran, itajime atau motif kotak-kotak, dan kumo atau menyerupai jaring laba-laba.

Setelah kain batik shibori selesai dijemur, para peserta kemudian diajak foto bersama dengan karya batik yang sudah dibuatnya. Para lansia juga diajak untuk bernyanyi bersama dan menikmati hidangan snack pagi. Sebelum kegiatan selesai, IPM SMA Muhi menyempatkan diri untuk mengunjungi kamar-kamar tempat para lansia menginap. Beberapa lansia menangis karena dijenguk oleh IPM SMA Muhi. Mereka juga berharap kegiatan ini diadakan kembali pada waktu mendatang. (*)

Berita ini diterima Mediamu dari Yusron Ardi Darmawan M.Pd (SMA Muhi Yogyakarta)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow