YOGYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) menggelar Rapat Kerja (Raker), Rabu (1 Muharram 1445 H bertepatan 19 Juli 2023) di Menoreh Syariah Eduhotel SMK Muhammadiyah Temon, Kulonprogo. Raker diikuti seluruh anggota PWM yang berjumlah 17 orang, dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan wakil-wakilnya.

Rapat kerja membahas program-program yang akan dilaksanakan PWM yang nantinya juga dikoordinasikan dengan PDM dan majelis/lembaga.

“Program prioritas pada periode 2022-2027 ini merupakan turunan dari 8 program prioritas hasil Musywil XIII Februari lalu,” jelas Sekretaris PWM DIY, Arif Jamali Muis, M.Pd., kepada mediamu.com, Kamis (2 Muharram 1445 H bertepatan 20 Juli 2022).

Setelah melalui pembahasan, Raker PWM menghasilkan beberapa program yang menjadi prioritas periode 2022-2027.

Mulai dari PWM DIY mewajibkan di seluruh tingkatan pimpinan, termasuk amal usaha, untuk melaksanakan kajian rutin ideologi, termasuk di dalamnya mengkaji Risalah Islam Berkemajuan. Pelaksanaan akan dimonitori LPCRPM, Majelis Tabligh, dan Majelis Dikdasmen-PNF (untuk AUM Pendidikan).

Kemudian, PWM DIY akan melakukan percepatan penambahan anggota Muhammadiyah. Dengan cara membuat strategi 1 (satu) bulan menambah 5 anggota baru per ranting.

“Jadi, 1 bulan kita akan mencoba menambah anggota baru dari masing- masing ranting, nanti kita mintakan membuat NBM. Kita ada 600-an ranting, maka akan ada penambahan jumlah anggota Muhammadiyah cukup banyak,” papar Arif.

Selain anggota, PWM DIY juga menginisiasi pembentukan ranting berbasis perumahan, mengingat di DIY perumahan cukup banyak. Tidak hanya itu, pembentukan ranting berbasis komunitas juga diupayakan, termasuk di lingkungan kampus seperti embrio PRM UGM.

Di bidang pendidikan, PWM berencana membuat 1 SMA dan SMK Muhammadiyah unggulan. Di bidang ekonomi, akan dibuat gerakan ekonomi masif dengan 1 PCM 1 TokoMu.

PWM DIY juga mendukung ketahanan keluarga dengan membentuk Family Learning Center (FLC) yang sudah diinisiasi PWNA dan PWA DIY. Serta tak kalah pentingnya adalah digitalisasi perkantoran PWM DIY, dengan adanya e-office, e-budgeting, e-business, dan aplikasi ambulanmu yang akan melayani masyarakat.

“Itulah beberapa hasil raker berupa program-program prioritas periode ini yang diterjemahkan dari 8 program prioritas hasil keputusan Musywil XIII. Semuanya akan dilaksanakan PWM DIY,” tandas Arif.

PWM DIY akan berkoordinasi, baik dengan majelis/lembaga maupun daerah, cabang,  ranting se-DIY agar program-program ini bisa dilaksanakan sesuai target yang ditentukan pada saat raker kemarin. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah