PURBALINGGA – Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kabupaten Purbalingga menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) selama 2 hari, pada tanggal 17 dan 18 Juni 2023. Musyda secara resmi dibuka oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ., MM. pada Sabtu (17/6), di Pendopo Dipokusuma Purbalingga.

Pembukaan Musyda ini juga disertai penandatangan prasasti Gedung Muhammadiyah Purbalingga oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Drs. H.Wahyudi, M.Pd dan prasasti aula Gedung Muhammadiyah oleh Bupati Purbalingga. Kemudian, penandatangan kesepakatan antara Bupati Purbalingga dengan Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga (ITBMP) Dr. A.P. Rudiyanto, S.Pd, M.Si.

Seusai penandatangan prasasti, pembukaan dilanjutkan dengan pemberian beasiswa kepada siswa dan mahasiswa berprestasi dari Lazismu Purbalingga, serta pemberian penghargaan kepada beberapa PCM atas keaktifannya dalam kegiatan Pengajian Ahad Pon oleh Ketua PDM Purbalingga.

Bupati Dyah dalam sambutannya mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah, termasuk Musyda kali ini. “Selamat dan sukses Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Periode Muktamar ke-48 di Pendopo Dipokusuma ini,” kata Bupati.

Lanjutnya, Musyda ini merupakan agenda yang sangat penting bagi keberlangsungan organisasi. Untuk itu beliau mengharapkan agar keputusan yang dihasilkan dapat melahirkan pimpinan yang solid dan penuh ide atau gagasan dalam membawa Muhammadiyah berkhidmat memajukan Purbalingga.

“Semoga perhelatan akbar kali ini dapat menghasilkan kepengurusan yang solid dan penuh ide gagasan yang akan membawa Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat sebagaimana taglinenya Memajukan Purbalingga, Mencerahkan Jawa Tengah,” harap bupati.

Ia juga berterima kasih kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah Purbalingga yang terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam bidang agama, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial politik, dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Purbalingga.

Melalui berbagai amal usahanya seperti RS PKU Muhammadiyah, BTM Perkasa, ITBMP hingga kontribusi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang gesit dan cekatan dalam kegiatan sosial keagamaan.

Oleh karenanya, pemerintah harus dapat turut serta dalam mensukseskan semua sektor kegiatan yang dicanangkan oleh persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Salah satu komitmen kami adalah pemberian beasiswa bagi calon mahasiswa baru ITBMP. Tadi saya sudah berdiskusi dengan Ketua DPRD dan Tim Anggaran, Pemda pada tahun 2024 akan memberikan beasiswa bagi para generasi penerus untuk melanjutkan pendidikannya di ITBMP,” jelasnya

“Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat bagi ITBMP supaya ITBMP semakin berkembang pesat sehingga eksistensinya akan ikut mempercepat peningkatan derajat pendidikan di Purbalingga,” sambung Bupati.

Sementara itu, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Drs. H. Wahyudi, M.Pd dalam sambutannya berharap Musyda Muhammadiyah Purbalingga tahun ini dapat menghasilkan kepengurusan egaliter, memiliki program kerja yang selaras dan linear dengan program yang telah dicanangkan PWM Jawa Tengah dan PP Muhammadiyah.

Musyda Muhammadiyah Purbalingga berlangsung di Gedung Muhammadiyah dan diikuti 247 peserta, sedangkan Musyda ‘Aisyiyah yang diikuti 123 peserta bertempat di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga. Setelah 2 hari dengan menjalani sejumlah agenda, kedua forum Musyda itu sukses menghasilkan keputusan akhir terkait pimpinan baru.

Untuk PDM Purbalingga, H. Sukarman, S.Ag diamanahkan sebagai Ketua, bersama H. Imam Yulianto, S.IP sebagai sekretaris dan Slamet Widodo, S.Pd.I, M.Pd di posisi bendahara. Sementara itu, di PDA Purbalingga Suharti, S.Ag. terpilih menjadi ketua, didampingi sekretaris Utin Syafa’ati. (*)

Berita ini diterima Mediamu.id dari Tarqum Aziz