Griya Lansia ‘Aisyiyah PWA DIY Penuh dengan Berbagai Kegiatan

YOGYAKARTA — Griya Lansia ‘Aisyiyah Baiturrahmah Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta kini sudah berusia 8 tahun.

Sejak berdiri sampai sekarang yang menempati bangunan di Jl Pareanom No. 2 Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta, penuh dengan berbagai kegiatan yang mungkin tidak besar.

Namun seperti tujuan awal didirikannya, yaitu membentuk komunitas lanjut usia (lansia) agar mereka bisa menikmati hari tuanya dengan bahagia. “Bisa ibadah bersama, bisa berbagi ilmu, pengalaman, rezeki dan bisa memberi kebahagiaan lansia sekitar,” kata Azizah Husen salah seorang pengurus.

Ditambahkan Azizah, melalui Griya Lansia ‘Aisyiyah Baiturrahmah ini melaksanakan rihlah bersama dan semoga tujuan “menjemput husnul khatimah dengan tersenyum” bisa tercapai.

Rihlah ini menempuh perjalanan panjang, bahkan hingga ke luar negeri. Dengan makna khusus, yaitu sebuah petualangan untuk mencari dan mengumpulkan atau menuntut ilmu agama.

“Bagi kami, kebahagiaan dan rasa nyaman bersilaturahim sangat penting,” kata Azizah Husen, yang menambahkan kegiatan rutin dua kali seminggu, tadarus, kajian tafsir, senam, pemeriksaan kesehatan, menyanyi bersama, pesantren lansia, outbond lansia, kunjungan silaturahim sampai jalan-jalan ke tempat wisata: Jakarta, Lombok, Makassar, Singapura, Thailand, Beijing, dll.

Semua itu, kata Azizah Husen, dilakukan dengan penuh bahagia. “Dengan  kemunduran dan keterbatasan fisik, mereka tetap bisa nyaman dan bahagia,” ungkap Azizah Husen.

Bagi Azizah, kebahagiaan mereka berarti membantu keluarga untuk bahagia juga. “Saya ucapkan terima kasih kepada pak Hadjam Murusdi dan pak Muhadjir yang setia memberi pelajaran setiap minggunya, dr Probosuseno yang selalu menemani, memberi saran dan menyemangati, juga kepada bu Dyah Suminar yang selalu mensupport dari jauh,” kata Azizah Husen.

Selain itu, bu Khotim selalu menyempatkan waktunya untuk memberi materi, tim senam lansia bagian syaraf RSUP Dr Sardjito, RSU Muntilan, Hj Siti Hadiroh dan ibu Wardanah yang mensupport lahir-batin.

Selain itu ada dokter Siti Chalimah yang luar biasa, mbak Elli yang sudah mau mengurus dan mau direpoti segalanya, ibu-ibu anggota yang rajin, ahli sedekah dan ahli ibadah. “Juga semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,” tandas Azizah Husen.

Alhamdulillah, ucap Azizah Husen, semangat bersilaturahmi ada juga di daerah-daerah dengan griya lansianya masing masing: Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, dan sebentar lagi di Gunung Kidul.

“Semoga yang kecil ini dapat memberi manfaat,” pungkas Azizah Husen, Senin (18/5/2020). (*/Affan)