Dalam Pendidikan, Muhammadiyah Upayakan Sekolah Berkualitas dan Mandiri

YOGYA - Misi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan adalah menjadikan setiap sekolahnya unggul. Unggul dalam hal ini adalah mempunyai kualitas dan Mandiri. Demikian disampaikan Dr. Drs. kasiyarno, B.A, M.Hum, Anggota Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah & Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Kasiyarno menyampaikan hal tersebut dalam Launching Dojo Center dan Penandatanganan MoU antara SMK Muhammadiyah 1 Bantul (Musaba) dengan PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) di aula sekolah SMK Musaba pada Sabtu (9/3).

Melalui kerja sama tersebut, kata Kasiyarno,  SMK Musaba sudah ada di jalan yang tepat untuk meraih predikat sekolah unggulan. Melalui kerja sama, katanya, peningkatan kualitas akan dapat tercapai dengan mudah, dan kemandirian pun akan terbangun.

"Semoga kerja sama ini bener bener bisa dilaksanakan. Semoga banyak kesempatan terbuka lewat mou ini, misal dengan program magang, pendatangan guru tamu, hingga pengadaan unit tertentu," kata Kasiyarno.

Lebih lanjut, Kasiyarno berpesan pada guru dan jajaran pengurus sekolah agar bisa mengelola dan menjaga kerja sama ini dengan baik. Menurutnya, hal ini bisa dicapai dengan menentukan arah dan tujuan dari kebijakan-kebijakan sekolah dengan jelas.

"Mengelola SMK, selain kepala sekolah sebagai penentu, juga harus ada arah yang jelas SMK ini mau di bawa ke mana. Jika tak jelas maka akan mempengaruhi proses, jika salah proses maka tujuan tidak tercapai," tuturnya.

Kemudian Kasiyarno menjelaskan bahwa Muhammadiyah dalam bidang pendidikan menargetkan setiap daerah mempunyai satu sekolah unggulan. Predikat unggulan, berarti suatu sekolah punya kualitas yang baik. Baik dari segi kompetensi guru, hingga kualitas siswa-siswinya. Untuk itu, ia berharap SMK Musaba mampu menjadi pionir sekolah unggulan di Bantul dan bahkan menjadi sekokah dengan predikat "Andalan."

"Ungulan itu berarti punya prestasi, baik dari guru hingga murid. Jika sudah maka tinggal menjadi sekolah andalan, yang mandiri full, dan bahkan bisa membantu sekolah lain," jelasnya.

Terakhir, Kasiyarno berpesan pada para guru, untuk mengajar dengan sungguh-sungguh.

"Dengan ilmu insyaAlloh keberhasilan para pendidik akan diganjar Allah," tandasnya.