Artificial Inteligent Jadi Pembahasan Menarik dalam Seminar yang Diselenggarakan SUMU Korda Surabaya
SURABAYA-LP UMKM dan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Koordinator Daerah Surabaya sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Menggunakan Artificial Inteligent (A.I.) untuk Digital Marketing”. Seminar ini bertempat di Hall Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Jalan Wuni No 9, Ahad, 3 September 2023, dan dihadiri sekitar 100-an peserta.
Teori dan praktik langsung diajarkan oleh Kusmana Mandiri Septian, pelaku usaha yang telah menerapkan penggunaan AI yang juga Owner Pedor’s Coffee Roastery, DA Kreatif dan mantan Ketua Umum HIPMI Surabaya 2016-2019.
Peserta yang bergabung dan mengikuti seminar terdiri dari banyak kalangan. Mulai dari pengurus Lembaga Pengembangan UMKM Pimpinan Cabang Muhammadiyah Surabaya, pengurus dan anggota SUMU Korda Surabaya, ibu-ibu Aisyiyah hingga peserta dari masyarakat umum.
Era Kelana, ketua Lembaga Pengembangan UMKM PC Muhammadiyah Surabaya, mengawali seminar dengan laporan yang ia bacakan. Dilanjutkan sambutan oleh Drs. M. Rofiq M. M.Pd.I., wakil ketua PDM Surabaya, dan Ketua Korda SUMU Surabaya, Alim Rahmat Ridho.
Dalam sambutannya, Rofiq mengatakan bahwa saat belajar semua peserta adalah murid.
“Enggak ada yang lebih tinggi. Yang ikut semoga lebih bersaing dalam mengembangkan bisnis,” jelasnya.
Rofiq juga bercerita tentang pembelian Hotel Walisongo di belakang Rumah Sakit Mas Mansur. Katanya, “Bismillah menata niat agar semua berjalan maksimal.”
Alim Rahmat Ridho, Ketua Korda SUMU Surabaya, berharap agar para peserta yang ikut seminar bisa sukses dengan menggunakan AI, dan kemudian menularkan kesuksesannya pada yang lain.
Alim berpendapat, penggunaan Ai bisa mengurangi biaya untuk menggunakan desainer dalam mendesain produk dengan hasil yang bagus.
Dalam materinya, Kusmana menjelaskan bahwa AI adalah peluang sekaligus ancaman. Namun, jika mampu memanfaatkannya dengan maka AI akan menjadi hal yang positif daripada untuk kesenangan belaka.
Menurut Kusmana AI pada akan menurunkan harga jasa keahlian. “Karena akan banyak bidang keahlian yang menjadi generik. Banyak orang yang bisa. Di China CCTV sudah muncul wajah seseorang. Kalau saya melanggar lalu lintas akan ketahuan orangnya. Kita akan ke sana karena itu dunia usaha harus segera merangkul AI,” katanya.
Dalam seminar itu, Kusmana juga menyebutkan ada sepuluh AI yang dinilai terbaik, dua di antaranya: Chat GPT dan Midjourney. Penggunaan AI bisa gratis dan ada pula yang berbayar sekitar 10 dollar. Ia juga menjelaskan cara kerja AI berbeda dengan mesin pencarian seperti Google.
“Chat GPT berbeda dengan searching di Google, kalau melakukan pencarian di Google output-nya adalah sederetan website terkait sedang kalau Chat GPT berupa teks,” katanya.
Pada seminar itu juga, Kusmana menunjukkan contoh desain dari bungkus kopinya yang menggunakan teknologi AI.
“AI ini tidak membunuh desainer tetapi mempercepat kerja mereka, saya sampai saat ini masih mempekerjakan dua desainer. Dengan AI mereka lebih produktif bekerja,” jelasnya.
Berita ini disadur mediamu.com dari klikmu.co dengan judul Serunya Belajar Artificial Inteligent Untuk Tingkatkan Kemampuan Digital Marketing Bersama SUMU
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow