Anwar Abbas: Integrasi Masjid-Pesantren Bagian Dari Pembentukan Keimanan dan Keilmuan
BANYUMAS – Mengintegrasikan pembangunan masjid dan pesantren Muhammadiyah adalah bagian dari pembentukan keimanan dan meningkatkan pengetahuan generasi muslim mendatang. begitu disampaikan Anwar Abbas, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Dalam sebuah Tabligh Akbar di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok, Banyumas, Anwar Abbas menyatakan bahwa pesantren Muhammadiyah harus menjadi lembaga modern, baik dalam bentuk fisik maupun fasilitasnya.
Menurut Anwar Abbas, masjid adalah tempat utama untuk menguatkan keimanan, sementara pesantren adalah pusat untuk meningkatkan pengetahuan. Oleh karena itu, ia mendorong agar pesantren-pesantren Muhammadiyah dilengkapi dengan laboratorium sains dan juga fasilitas untuk pembelajaran agama Islam.
“Masjid adalah pusat kita menempa keimanan, dan pesantren adalah pusat bagi kita untuk menempa anak-anak didik kita dalam bidang ilmu pengetahuan,” ungkapnya pada Ahad (18/2) dilansir dari muhammadiyah.or.id.
Anwar juga menekankan bahwa masjid tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk mengasah integritas, etika, dan akhlak generasi mendatang. Ia mendorong agar warga Muhammadiyah lebih aktif di masjid dan anak-anaknya diperkenalkan dengan masjid sejak dini.
Melalui kegiatan di masjid, Anwar Abbas menekankan pentingnya anak-anak untuk berinteraksi dengan masyarakat, terutama mereka yang seiman, guna memperkuat keimanan.
Dalam upaya membangun peradaban yang maju, Anwar Abbas menegaskan bahwa masjid dan institusi keilmuan harus tetap terintegrasi. Menurutnya, keimanan dan pengetahuan harus dikembangkan secara seimbang untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow