Anwar Abbas Harap Dampak Ekonomi Lebih Baik untuk Warga Lokal
JAKARTA - Anwar Abbas, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menyoroti pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur Indonesia, khususnya di Maluku dan Papua. Menurut data dari BPS pada kuartal I – 2024, pertumbuhan ekonomi di dua daerah tersebut mencapai 12,15 persen, meningkat secara signifikan dari kuartal sebelumnya yang hanya sekitar 2,09 persen pada kuartal I – 2023.
Meskipun menganggap hal tersebut sebagai berita yang menggembirakan, Abbas mempertanyakan apakah pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut selalu berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat. Ia menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi seringkali hanya dinikmati oleh segelintir orang, terutama di sektor pertambangan dan penggalian.
Abbas mengungkapkan bahwa masyarakat di Maluku dan Papua seringkali merasa tidak menikmati hasil dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut, hanya mendapat sebagian kecil dari manfaatnya. Hal ini, menurutnya, tidak sesuai dengan semangat konstitusi yang menegaskan penggunaan sumber daya alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Ia menekankan perlunya menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih merata agar potensi ekonomi tidak hanya dimonopoli oleh sekelompok kecil orang. Pemerintah diharapkan untuk memperhatikan ketimpangan ini agar kebahagiaan dirasakan oleh semua orang.
Abbas juga menyoroti pentingnya memprioritaskan tenaga kerja Indonesia dalam setiap investasi, termasuk yang melibatkan investor asing. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin hak setiap warga negara atas pekerjaan yang layak dan perlakuan yang adil dalam hubungan kerja.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow