‘Aisyiyah Sleman Berbagi untuk Sahabat Lereng Merapi

SLEMAN — Dalam kondisi sulit saat ini, di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, warga Sleman diuji dengan kondisi gunung Merapi yang berada di level siaga. Bahkan sempat terjadi pengungsian, terutama di wilayah Cangkringan dan Pakem.

Kondisi tersebut tak pelak berdampak pada amal usaha yang dikelola ‘Aisyiyah, seperti TK ABA dan PAUD yang berada di kawasan rawan bencana Merapi, khususnya di Cangkringan, Pakem dan Turi.

Also Read Peduli Kesehatan Lansia, Tim Pengabdian Masyarakat UMLA Gelar Program "Lansia Patuh Obat"

Terkait hal itu ibu-ibu ‘Aisyiyah di Sleman sangat luar biasa dalam berbagi kepada sesama penggerak kegiatan persyarikatan di tingkat paling bawah. “Hal itu untuk membantu sesama meski tidak dalam kondisi leluasa dan berlebih, akan tetapi semangat membantu tetap ada,” kata Hj Aminah Masykur, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sleman, Sabtu (20/2/2021).

Menurutnya, nilai-nilai Islam berkemajuan memberikan kesempatan yang sama untuk peran-peran yang positif. “Termasuk dalam upaya mengatasi dampak Covid-19 ini dan kondisi siaga Merapi,” tandasnya.

Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Sleman dalam menyikapi kondisi tersebut menjawab dengan mengadakan bakti sosial (baksos) berupa sembako untuk sahabat lereng Merapi.

Seperti dituturkan Ketua PDA Sleman, Hj Aminah Masykur, di tengah pandemi Covid-19 dan ancaman erupsi Merapi ini pihaknya mengadakan baksos berupa pembagian paket kebutuhan harian bekerjasama dengan Lazismu, MDMC dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sleman.

Dikatakannya, baksos ini ditujukan bagi penggerak Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan warga lereng Merapi. “Khususnya untuk guru, wali murid TK dan SD di lingkungan ‘Aisyiyah Cangkringan, Pakem dan Turi,” kata Hj Aminah Masykur.

Also Read Dalam Forum Internasional, Abdul Mu’ti Bicara Peran Muhammadiyah Menyiapkan Generasi Penerus Masa Depan Dunia

Adapun pendistribusian untuk Kapanewon Cangkringan dipusatkan di SD Muhammadiyah Cepit sebanyak 158 paket, Kapanewon Pakem bertempat di TK Candi sebanyak 56 paket dan Kapanewon Turi ada 50 paket. Dan kegiatan tersebut laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, PDA Sleman juga melakukan sinergi dengan Poskor (Pos Koordinasi) Muhammadiyah Siaga Merapi. Yaitu, dengan mendirikan Pos Dukungan Logistik di Gedung ‘Aisyiyah Sleman. Hal itu sebagai support aktivitas yang dilakukan Poskor yang telah berlangsung sejak 4 November 2020 lalu.

Bagi Hj Aminah, ‘Aisyiyah terpanggil dan punya tanggung jawab untuk mendampingi masyarakat terdampak bencana. “Agar menjadi perempuan sehat, teguh, tangguh, tetap produktif dan bermanfaat,” terang Aminah. (Arief)