Wujudkan Kader Suluh Peradaban, IMM Kulonprogo Adakan DAM yang Pertama

Wujudkan Kader Suluh Peradaban, IMM Kulonprogo Adakan DAM yang Pertama

Smallest Font
Largest Font

KULONPROGO – Darul Arqam Madya (DAM) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kulonprogo resmi dibuka pada Rabu (8/3) di Kampus 6 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Wates, Kulonprogo. Pembukaan dihadiri oleh DPD IMM DIY, PDM Kulonprogo, perwakilan Ortom tingkat Daerah, perwakilan KNPI, dan segenap kader IMM di Kulonprogo.

Mengusung tema: “Manifestasi Gerakan Intelektual Profetik, Wujudkan Suluh Peradaban,” DAM ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh PC IMM Kulonprogo sejak didirikan pada tahun 2008.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Sejak tahun 2008 hingga 2023 sekarang, baru sekali ini PC IMM Kulonprogo menyelenggarakan Darul Arqam Madya (DAM) yang pertama kalinya. Tentunya, ini sebuah lompatan yang luar biasa bagi teman-teman Kulonprogo,” ujar Rachmat Sukriyanto, Ketua Umum PC IMM Kulonprogo.

Selain itu, diselenggarakannya DAM ini akan mendorong PC IMM Kulonprogo semakin progresif, inklusif, dan berani. Bahkan, Rachmat mengakui jika para kader IMM di Kulonprogo ini memiliki potensi, kemampuan, kapasitas hingga kapabilitas yang luar biasa dalam segala bidang.

“Maka, dengan adanya DAM ini, bisa menjadi lompatan yang besar bagi kader IMM di Kulonprogo, begitu juga di DIY,” lanjut Rachmat.

Sementara itu, Ketua Umum DPD IMM DIY Muhammad Akmal Ahsan mengharapkan DAM Kulonprogo bisa mencetak kader-kader yang memiliki watak dan sifat dari Nabi Muhammad SAW.

“Kami dari DPD IMM DIY mengharapkan DAM Kulonprogo dapat melahirkan kader – kader yang memiliki watak, sifat, dan nilai-nilai perjuangan dari Nabi Muhammad SAW,” kata Akmal dalam sambutannya.

Tidak hanya itu, DAM ini juga diharapkan bisa melahirkan watak seorang kader madya yang sesungguhnya, yaitu menjadi kader yang dewasa dan moderat.

“Seperti yang disebutkan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu ing madya mangun karsa, yang berarti di tengah – tengah membangun. Artinya, kader madya IMM itu tidak destruktif, lebih matang atau dewasa, dan moderat, bukan lagi reaksioner seperti di tingkat komisariat sebelumnya,” jelas Akmal.

Kemudian, Farhan Aji Dharma dalam Studium Generale-nya, menilai tema yang diangkat, yaitu “Kader Suluh Peradaban” ini sangat tepat untuk perkaderan IMM di Kulonprogo. Utamanya adalah supaya menjaga nafas perjuangan IMM di Kulonprogo ini lebih jauh, panjang, bertahan, meningkat kualitas dan sumber dayanya.

“Saya kira ini menjadi awal yang baik, karena DAM ini pertama kalinya diadakan setelah bertahun – tahun dan ini juga akan menjadi suluh peradaban untuk PC IMM Kulonprogo ke depan,” ucap Sekretaris Umum DPD IMM DIY ini.

Senada dengan Farhan, Kepala Publisher Madrasah Digital Muhammad Amin Azis yang juga menjadi narasumber dalam Studium Generale berpendapat kalau DAM ini harus menjadi arus pemikiran dan gerakan bagi PC IMM Kulonprogo.

“Nantinya, PC IMM Kulonprogo dapat melahirkan cendekiawan dalam suluh peradaban itu sendiri,” tandas Amin.

DAM PC IMM Kulonprogo diselenggarakan pada tanggal 8-12 Maret 2023 dan diikuti oleh 10 peserta dari beberapa cabang di DIY, seperti Kulonprogo, Sleman, dan AR Fakhruddin Yogyakarta. Seluruh agenda DAM berlokasi di Kampus 6 Universitas Ahmad Dahlan Wates, Kulonprogo. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow