Kajian Iktikaf AMM Piyungan Tingkatkan Ghirah Persyarikatan
BANTUL – Sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan 1444 H dimanfaatkan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kapanewon Piyungan, Bantul dengan mengadakan Kajian Iktikaf, dari tanggal 10 sampai 19 April 2023, setiap pukul 20.00 – 22.00 WIB usai Salat Tarawih.
Kajian Iktikaf tahun ini merupakan edisi ke-13, dengan mengusung tema
“Memajukan Umat Mencerahkan Peradaban” dan dilaksanakan secara mobile atau berpindah-pindah di sepuluh Masjid yang berbeda.
Konsep keliling ke masjid ini dijelaskan langsung oleh Akhmad Karim Hidayatulloh, S.Kom. selaku Koordinator Kajian Iktikaf Ramadhan 1444 H AMM Piyungan, karena disesuaikan dengan keadaan seperti saat pandemi covid-19 melanda, dimana kajian diadakan secara hybrid (daring dan luring). Bahkan, ketika kajian diadakan secara luring pun dihadiri jamaah masjid setempat secara terbatas.
“Selain itu melihat geografis Piyungan yang cukup luas, dan permintaan takmir masjid serta jamaah, maka konsep iktikaf dilaksanakan secara mobile atau berpindah-pindah di sepuluh Masjid yang berbeda,” papar Karim kepada Mediamu.id pada Rabu (19/4).
Pada Kajian Iktikaf pada tahun 1444 H ini, AMM Piyungan menghadirkan beberapa narasumber hebat Persyarikatan Muhammadiyah, seperti Prof. K.H. Din Syamsuddin (Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015), Dr. apt. Salmah Orbayinah, M.Kes. (Ketua Umum PP ‘Aisyiyah), Muhammad Sayuti, M.Pd., Ph.D. (Wakil Sekretaris PP Muhammadiyah), dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes. (Ketua PP Muhammadiyah), Dr. Okrisal Eka Putra, Lc. M.A. (Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah), Dr. Hamim Ilyas, M.A. (Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah), Assoc. Prof. Wawan Gunawan Abdul Wahid (Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah), Budi Setiawan, S.T. (Ketua MDMC Pusat), Dr. Gita Danu Pranata, S.E., M.M. (Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah), dan Dr. Riduwan, M.Ag. (Wakil Ketua PWM DIY).
“Untuk membangkitkan ghirah Persyarikatan di tingkat grassroot ranting dan cabang, kami menghadirkan Pemateri setingkat Wilayah, Pusat, Nasional, bahkan Internasional. Diharapkan, transfer ilmu dapat secara langsung dapat dirasakan guna keberlangsungan dakwah Persyarikatan,” ujar Karim.
Warga Muhammadiyah dan masyarakat umum di Piyungan, diungkapkan oleh Karim, tampak sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan Kajian Iktikaf AMM Piyungan. Hal itu terlihat dari respon jamaah masjid setempat maupun jamaah lain secara umum yang datang langsung maupun melalui kanal Youtube AMM Piyungan, bahkan antusiasme itu ditambah dengan permintaan Takmir masjid untuk menjadi tuan rumah.
Melihat antusiasme tersebut, AMM Piyungan siap untuk melaksanakan Kajian Iktikaf di bulan Ramadan berikutnya.
“Kajian iktikaf AMM Piyungan ini menjadi sarana dakwah pencerahan dan meningkatkan semangat para pimpinan dan jamaah secara umum untuk menghidup-hidupi Muhammadiyah.
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran bagi kami agar Kajian Iktikaf AMM Piyungan selalu hadir setiap Ramadan di tahun-tahun yang akan datang,” harap Karim.
Kajian Iktikaf Ramadan AMM Piyungan juga berlangsung secara daring melalui Youtube. Bagi warga dan masyarakat yang ketinggalan atau ingin menyimaknya kembali bisa menonton siaran ulangnya di kanal Youtube AMM Piyungan. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow