Tapak Suci DIY Gelar Jogjakarta Tapak Suci Championship Barie Irsyad Cup
YOGYA – Pencak silat merupakan salah satu budaya asli, pusaka, dan produk bangsa Indonesia warisan para leluhur.
Sebagai salah satu budaya warisan, sudah semestinya apabila pencak silat dipertahankan, dikembangkan, dan dilestarikan eksistensinya. Hal ini bisa dipahami karena selain sebagai
olahraga, pencak silat juga mengandung unsur estetika/seni, pembentukan mental-spiritual dan bela diri.
Nilai-nilai tersebut yang akan membentuk karakter pribadi yang baik apabila diterapkan dengan benar.
Tapak Suci, salah satunya, adalah perguruan pencak silat yang masuk dalam daftar 10 perguruan histori terbentuknya IPSI. Pendiri Tapak Suci H.M. Barie Irsyad merupakan tokoh yang gigih serta religius membawa andil cukup besar terhadap perkembangan Perguruan Tapak Suci yang berpusat di Yogyakarta sejak 1963 hingga saat ini.
Melalui pengkaderan keilmuan, penanaman budi pekerti mampu dan terus berkembang dengan banyaknya berdirinya cabang/klub latihan mulai dari tingkat anak-anak sampai orang tua, bahkan yang membanggakan sudah merambah di tingkat internasional.
Seiring dengan perkembangan Tapak Suci saat ini sudah saatnya untuk melakukan pembibitan sekaligus pembinaan secara terus menerus dan berkelanjutan yang nantinya akan dipersiapkan untuk jenjang yang lebih tinggi baik tingkat regional, nasional bahkan internasional.
Mengingat di setiap pertandingan bergengsi multi event, dalam ajang Sea Games, Asean University Games dan Asian Games serta pertandingan single event Belgium Open dapat dipastikan Tapak Suci selalu membawa andil baik dalam mensupport atlet maupun pelatih.
Oleh karena itu, dalam rangka memajukan pencak silat, khususnya
perguruan Tapak Suci di bidang prestasi serta menghormati atas jasa dan ketokohan sekaligus pendiri, maka akan dilaksanakan penyelenggaraan Pertandingan Pencak Silat Tapak Suci dengan kegiatan bertemakan “Jogjakarta Tapak Suci Championship Barie Irsyad Cup”.
Maksud dan tujuan di antaranya melestarikan dan mengembangkan pencak silat, khususnya Perguruan
Tapak Suci. Juga sebagai ajang evaluasi dan kompetisi internal Tapak Suci sebagai silaturahmi
perguruan.
Memperkenalkan Tapak Suci secara menyeluruh kepada masyarakat
secara luas dan merangsang minat generasi muda dalam berolahraga melalui pertandingan
Tapak Suci.
Tak kalah pentingnya menyiapkan generasi pesilat Tapak Suci yang tangguh dan berprestasi.
Pendaftaran online 15 Juli 2023 – 15 Agustus 2023 dan Technical Meeting pada 27 September 2023 pukul 15.30 WIB di GOR Lembah UGM. Sedangkan pertandingan digelar 28-29 September 2023 pukul 07:30 – 22.00 WIB di GOR Lembah UGM. Sebelumnya diadakan penimbangan berat badan sesuai jadwal pertandingan.
Kategori dan kelas yang dipertandingkan meliputi Kategori Pra Usia Dini (TK) usia 5-6 tahun, Kategori Usia Dini (SD) usia 7-9 tahun, Kategori Usia Dini (SD) usia 10-12 tahun, Kategori Pra Remaja (SMP) usia 12-15 tahun, Kategori Remaja (SMA) usia 16-18 tahun dan Kategori Dewasa.
“Peserta untuk kejuaraan ini adalah pesilat dari tingkat pra usia dini atau TK,
usia dini atau SD, pra remaja atau SMP, remaja atau SMA dan dewasa yang mewakili cabang sekolah, klub atau Pimda,” kata Ketua Pelaksana Rowin Harry Aprinal, S.E., didampingi Ketua Pimwil Tapak Suci DIY Suliantoro, S.E., M.M., P.Ua. (*)
Wartawan: Affan Safani Adham
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow