Pemuda Muhammadiyah DIY Laporkan APH ke Kepolisian
YOGYA – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi melaporkan AP Hasanuddin, peneliti antariksa di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ke Polda DIY, pada Selasa (26/4), atas ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada warga Muhammadiyah.
Pelaporan tersebut dilakukan Komandan KOKAM DIY Wahyu Gunawan Wibisono, S.P. didampingi oleh Sekretaris KOKAM DIY Tofani Arif Budiman Pane, S.T bersama Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.
“Pagi ini, Selasa (25 April 2023), PWPM DIY, KOKAM DIY bersama MHH PWM DIY menuju ke POLDA DIY untuk melaporkan tindak pidana ancaman pembunuhan yang dilakukan oleh saudara AP Hasanuddin (Oknum ASN BRIN). Bismillah, Kawal sampai tuntas! Fastabiqul Khairat!” ucap Ndan Soni yang juga diunggah di media sosial PWPM DIY.
Sebagaimana diketahui, AP Hasanuddin telah melontarkan komentar bernada ancaman untuk membunuh warga Muhammadiyah karena masalah perbedaan waktu Hari Raya Idul Fitri di akun media sosial pribadinya.
Sontak hal itu membuat seluruh elemen warga persyarikatan Muhammadiyah tidak tinggal diam dan menyampaikan kecaman keras hingga melaporkannya ke kepolisian dikarenakan komentar yang dilontarkan tersebut.
Beberapa Pimpinan Daerah Muhammadiyah, seperti di Jombang dan Surabaya sudah membawa persoalan ini ke ranah hukum. Begitu juga di tingkat pusat, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik sudah melaporkan AP Hasanuddin ke Bareskrim Polri.
Langkah serupa juga diikuti oleh PWPM DIY dan sudah menunjuk dua orang untuk menjadi kuasa hukum, yakni Fanny Dian Sanjaya, S.H., M.H. dan Shandy Herlian Firmansyah, S.H., M.H.
“Kasus tindak pidana ancaman pembunuhan oleh APH, oknum ASN BRIN, tidaklah cukup dengan materai dan minta maaf. Karena pasti akan berulang dengan pelaku yang lain. Kami mendesak agar POLRI dapat mendalami dan memproses laporan lebih lanjut. Agar menimbulkan jera. Kami dari PWPM DIY akan mengawal terus kasusnya,” ujar Anton Nugroho, Ketua PWPM DIY. (*)
Wartawan: Dzikril Fimansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow