TASIKMALAYA – Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) PP Muhammadiyah mengadakan Workshop di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) tanggal 16-18 Juni 2023. Agenda tersebut membahas Penyusunan Panduan Pengasuhan Pesantren ke-III dan Penyusunan Instrumen Akreditasi Pesantren ke-I.

Ketua LPP PP Muhammadiyah, Dr. H. Maskuri, M.Ed. menyampaikan kegiatan LPP PP selama periode sebelumnya, dimana PesantrenMu pernah menggelar Rakornas sebelum Muktamar 48 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dengan jumlah peserta 440 pesantren.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan UMTAS untuk menjadi tempat, sejak 2015 telah mengadakan workshop dengan pembiayaan mandiri berupa bantuan PTMA sebagai penyelenggara,” sambut Maskuri.

Ketua PWM Jabar, Prof. Dr. KH. Ahmad Dahlan juga menyampaikan perlunya penguatan peran pesantren Muhammadiyah.

“Pesantren Muhammadiyah perlu meningkatkan peran untuk lebih mewujudkan kaderisasi di persyarikatan dan kami sangat mendukung acara ini khususnya di Jabar,” ungkap Ahmad Dahlan.

Salah satu peserta, KH. M. Irzal Fadholi selaku ketua LPP PWM Jawa Tengah menyampaikan bahwa panduan pengasuhan ini adalah pola pendidikan yang hanya dimiliki pesantren.

“Sistem dan pola pengasuhan pesantren inilah yang membedakan dengan sekolah berasrama dan menjadi akar nilai pesantren,” kata Fadholi di sela-sela diskusi workshop.

“Maka harus ada value dalam membuat panduan pengasuhan pesantren Muhammadiyah,” lanjutnya.

Workshop Pengasuhan dan Akreditasi Pesantren Muhammadiyah dihadiri oleh Pengurus LPP PP Muhammadiyah, LPP PWM Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sulawesi Selatan serta utusan dari beberapa pesantren di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Acara pun berakhir pada Sabtu (17/6) malam. (*)

Berita ini diterima Mediamu.id dari Tarqum Aziz (LPP PWM Jateng)