Wisuda Iqra’ di SD Muhammadiyah Karangwaru: Al-Qur’an Bacaan Paling Bagus
YOGYA – SD Muhammadiyah Karangwaru Yogyakarta mewisuda 82 siswa kelas 2. Acara ini digelar di Graha As-Sakina SMA Muhi Yogyakarta, Sabtu (22/1).
Tujuan kegiatan adalah menanamkan rasa cinta dan gemar membaca Al-Qur’an sejak dini. Tema wisuda ke-7 ini adalah “Dengan Wisuda Iqra Gemar Membaca dan Mencintai Al Qur’an.”
Wisudawan terbaik adalah Muhammad Naufal Fajri kelas 2 Khadijah. Ia menguasai beberapa kategori di antaranya mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, juga tahfidz juz 30, dan hafalan do’a sehari-hari.
Selengkapnya para wisudawan terbaik adalah:
- Kelas 2 Khadijah: 1) Muhammad Naufal Fajri; 2) Keisha Farzana Nugraha; 3) Arfa Zulfadhli Waldan Pramono.
- Kelas 2 Aisyah: 1) Muhammad Naufal Zulfadhli; 2) Qaireen Aqila Meilian; 3) Okcerila Nasia.
- Kelas 2 Fatimah: 1) Faiz Akbar Prastyo; 2) Khairul Bariyah; 3) Salsabila Fatima Azzahra.
Acara wisuda dihadiri Sukemi Tirta, M.Pd. (PDM Kota Yogyakarta), Ahmadi Solihin, M.Pd.I. (Pengawas PAI), H. Aris Madani, S.Pd.I., dan Pimpinan Cabang ‘Aisyah.
Pidato dalam Bahasa Arab disampaikan salah satu siswa, Arfa Zulfadli Waldan Pramono. Dilanjutkan dengan parade tahfidz oleh Mizadia Nafisa, Faiz Akbar Prasetyo, Salsabila Fatima Azahra, Muhammad Naufal Fajri, dan Hasna Nurfa Kamila. Hafalan doa sehari-hari oleh Karen Aqila Meylian.
Kepala SD Muhammadiyah Karangwaru, Hj. Yuliani Haryatun, S.Ag., mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dan menyukseskan acara tersebut.
“Banyak membaca dan mencintai Al-Qur’an akan menumbuhkan karakter-karakter yang baik pada anak-anak. Selain itu banyak sekali keutamaan yang akan diperoleh bagi orang-orang yang gemar membaca Al-Qur’an,” katanya.
Tindak lanjut wisuda iqra’ adalah orangtua memonitor bacaan putra-putrinya di rumah. “Orangtua membimbing bacaan Al-Qur’an. Jika sibuk, bisa mendelegasikan guru Iqra dengan cara personal atau kelompok ke rumah masing-masing,” papar Yuliani Haryatun.
Sedangkan di sekolah diadakan program wisuda khotmil Qur’an. Membaca Al Qur’an dari juz 1-30 dengan bukti data, yang ditandatangani guru dan orangtua. Program sekolah wisuda Iqra’ di bulan Januari, wisuda khotmil Qur’an bulan Juni.
Tujuan wisuda khotmil untuk memotivasi siswa membaca Al-Qur’an, juga menertibkan bacaan Al-Qur’an siswa. “Juz 1-30 betul-betul runtut tertib terbaca. Tentunya program ini dapat tercapai bekerjasama dengan guru dan orangtua,” harapnya.
Pengawas PAI, Ahmadi Solihin, mengucapkan selamat kepada semua siswa yang telah berhasil menguasai huruf-huruf hijaiyah dan menguasai bacaan tajwid dalam Iqra’.
“Al-Qur’an merupakan bacaan paling bagus. Banyak pahala yang akan didapatkan. Anak-anak yang sudah mampu membaca Al-Qur’an jangan cukup berhenti sampai disini, tetapi harus lebih rajin lagi membaca Al-Qur’an,” tutur Ahmadi Solihin.
Sedangkan Sukemi Tirta mengatakan bahwa SD Muhammadiyah Karangwaru menunjukkan komitmen dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an pada anak-anak. Apresiasi diberikan kepada kepada SD Muhammadiyah Yogyakarta dan guru pembimbing Iqro’.
Aris Madani mengucapkan terima kasih kepada SD Muhammadiyah Karangwaru, guru-guru Iqra’, dan orangtua yang sudah bekerja dengan baik mendampingi putra-putrinya. Diharapkan, anak-anak terus gemar mengaji dan meningkatkan pemahamaan Al-Qur’an.
“Bagi yang belum lulus tetap semangat sehingga bisa lulus Iqro’. Al-Qur’an akan menjadi penolong bagi sahabat-sahabatnya yakni orang-orang yang mempelajarinya dan mengajarkannya, serta semua pihak yang terlibat didalamnya,” tandasnya.
Koordinator Iqra’ SD Muhammadiyah Karangwaru, Kushartanto, mengajak kepada anak-anak untuk membiasakan membaca Al-Qur’an sehingga menjadi anak sholih dan sholihah. “Tiada hari tanpa rajin membaca Al-Qur’an,” katanya.
Acara berlangsung lancar dan hidmat dipandu pembawa acara Sri Lestari Ningsih, S.Pd, Si, M.Si dan Dwi Rahmi Suprobowati, S.Pt., guru SD Muhammadiyah Karangwaru. (*)
Kontributor: Suratiningsih
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow