Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Usulkan ada Kantor Pusat Media AfiliasiMu
SURAKARTA – Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Roni Tabroni menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pengelolaan isu dan strategi pemberitaan media afiliasi.
Ia menjelaskan media afiliasi Muhammadiyah harus memahami berbagai lapisan yang dapat memengaruhi pemberitaan. Karena media tidak hanya dipengaruhi oleh pemberitaan di lapangan, tetapi juga struktur organisasi, kepentingan pemilik, ideologi, dan faktor - faktor eksternal macam kebijakan pemerintah serta tekanan masyarakat.
"Jurnalis memiliki peran penting dalam mengumpulkan informasi dan menyusun berita. Namun, keputusan akhir sering kali berada di tangan redaksi yang menentukan sudut pandang dan prioritas berita," jelas Roni dalam Jambore ke-2 Media Afiliasi Muhammadiyah, Sabtu (24/8).
Tambah Roni, media juga harus mampu menavigasi berbagai lapisan berpengaruh untuk memastikan bahwa berita yang disajikan tidak hanya akurat dan relevan, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai dan misi organisasi.
Bahkan, sekecil apapun medianya, harus ada misi, dampak, solusi, inspirasi. "Kita berhadapan dengan media lain, perlu menambah narasi harus ada dampak positif, inspirasi, dan solusi," kata Roni.
Menurutnya, kalau misalkan bad news good news yang terus dilakukan, maka bertabrakan dengan nilai-nilai Muhammadiyah. Karena, media harus memberi dampak yang positif, dan sebagainya. Artinya, Media Muhammadiyah selaras dengan nilai-nilai persyarikatan dan tidak boleh menghalalkan segala cara.
Sebagai media, punya peran penting untuk counter opini, syiar persyarikatan, agenda strategis persyarikatan, dan diseminasi pemikiran. Media AfiliasiMu harus menjadi corong dari orang-orang pimpinan dan perlu menjadi counter isu bagi orang-orang yang menyerang pimpinan.
Untuk itu, Roni menekankan perlua peningkatan kualitas jurnalis afiliasi Muhammadiyah. Bisa dengan penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas jurnalis, model bisnis.
Untuk sisi Kelembagaan, bisa diatur lagi seperti apa struktur lembaganya, pembagian job desk, dan sebagainya. Lalu, bisa dilakukan standarisasi Sumber Daya Manusia (SDM), apalagi Muhammadiyah punya lembaga UKW di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ini harus dimanfaatkan.
Tak lupa juga, sisi bisnis perlu diperhatikan. Karena kalau bisnis bisa jalan, aspek kelembagaan sehat dan kemampuan juga meningkat, baik secara kualitas dan kuantitas.
Untuk itu, Roni mengusulkan agar dibentuk kantor berita media khusus untuk Afiliasi Muhammadiyah. Hal ini guna memudahkan para jurnalis afiliasi dalam mengambil narasi yang terpusat dari Muhammadiyah.
"Saya mengusulkan kantor berita media AfiliasiMu, sehingga para pegiat media ambil berita dan narasi dari kantor tersebut. Jadi, mekanisme perlu diatur lagi, apakah punya agenda tertentu dan sebagainya. Harus ada pengelolaan isu dan tidak ada alasan untuk tak punya konten," pungkas Roni. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow