YOGYA - Sebagai wadah bertemunya para pengusaha sekaligus sarana berjejaring, Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) DIY menggelar Kopi Darat (Kopdar) dan Mentoring pada Rabu (6/3) di Aula Gedung DPD RI DIY.

Acara ini mengundang tiga narasumber dengan kompetensi yang teruji: M. Alfatih Timur, Co-Founder Kitabisa.com dengan materi "Social Value for Sustainable Bussiness;" Ghufron Mustaqim, Co-Founder Evermoss dengan materi "Muslim Market Opportunity in the Digital Era;" dan Wildan Salim, Owner Fadkhera, dengan materi "Building Great Team."

Ketua Sumu DIY, Azhar Nasih Ulwan, menjelaskan bahwa acara ini menjadi wadah inklusif untuk bertemunya para pengusaha dari berbagai daerah. Acara ini juga bekerja sama dengan Sumu Pusat, yang ada di bawah naungan Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Selain menjadi wadah berkumpul, Azhar juga menuturkan bahwa Kopdar kali ini sebisa mungkin menjadi jembatan bagi para pelaku usaha untuk memperlebar jaringan. Pihaknya membuka diri untuk semua kalangan agar bisa saling terhubung lewat acara ini.

"Harapannya terjalin networking dari setiap pelaku usaha. Kami membuka diri bagi siapapun, bukan hanya pengusaha Muhammadiyah, untuk bisa bergabung. Prinsipnya kami inklusif bagi semuanya, siapa saja, golongan apa saja," jelasnya.

Dalam Kopdar kali ini, Sumu DIY juga bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian, Pengawasan, dan Pendampingan Produk Halal (LP4H) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Kerja sama ini terkait sertifikasi halal bagi para pengusaha yang tergabung dalam Sumu DIY.

"Dengan adanya kerja sama ini, nantinya bisa memfasilitasi pelaku usaha dalam pengawasan dan sertifikasi halal. Ke depannya, Sumu juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak lain," tutur Azhar.

Ke depan Sumu merencanakan berbagai skema kerja sama tak hanya pada produk halal, tapi juga dalam pengawasan pajak, pendampingan usaha, dan lain hal yang berguna bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.