UKM Expo ‘Aisyiyah Ditutup, Nilai Transaksi Tunai Capai Rp 80 Juta
YOGYA – UKM Expo ‘Aisyiyah 2021 di Atrium Malioboro Mall Yogyakarta ditutup Ahad (5/12) malam. Nilai transaksi tunai pada pameran yang diikuti 60 UKM milik anggota ‘Aisyiyah ditambah sekitar 10 dari luar ‘Aisyiyah itu mencapai sekitar Rp 80 juta. Sampai pukul 18.00 nilai transaksi Rp 70-an juta, acara ditutup pukul 21.00.
“Bukan semata-mata nilai transaksi, tapi juga bertemu langsung dengan buyer. Disini ada komunikasi dua arah. Ada masukan dari konsumen, juga ada edukasi untuk buyer,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A., dalam penutupan itu.
Expo bertema “Semarak Bhakti Pertiwi SiBakul Jogja” ini berlangsung selama 3 hari (Jum’at-Ahad, 3-5/12). Kerja sama Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PWA DIY dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY dengan dukungan Suharwanta, S.T., anggota DPRD DIY.
UKM ‘Aisyiyah yang berpartisipasi antara lain: Sekaron Ecoprint, Batik Narendra, Tria Fashion, Alula, Econana, Tiray Japanese Batik, Batik Namburan, Batik Bocah, Batik Darmo, Langlang Jagad, NN Shibori, Agung Garment. Ada juga stand lain seperti: Herbal Yuniari, Alya Snack, Kunir Jalak, Cookieli, Maeda Snack, Angkringan, Wingko Salak Kopi Kenthos, Uniek Souvenir, dan stand yang menjual seragam persyarikatan.
“Semoga dengan acara seperti ini bisa meningkatkan kapasitas diri UMKM, sehingga bisa naik kelas. Terima kasih kepada ibu-ibu ‘Aisyiyah yang sangat luar biasa,” tambah Siwi, panggilan Srie Nurkyatsiwi.
Suharwanta mengharapkan, setelah expo tersebut produk-produk UMKM tak lagi hanya dipamerkan di emperan kantor, juga pantas di mall. “Beberapa waktu lalu saya bertemu Duta Besar Indonesia untuk Italia. Dari pembicaraan itu, kita (DIY) diberi ruang untuk memajang produknya di Milan. Kita akan bawa UMKM ke sana,” ungkap Wakil Ketua DPRD DIY ini.
Kepada mediamu.com, Ketua PWA DIY Hj. Siti Zulaikhah berterima kasih kepada Dinas Koperasi dan UKM DIY yang sudah memberi kesempatan dan kepercayaan kepada ‘Aisyiyah untuk melakukan pameran di Malioboro Mall. Kepercayaan itu dimanfaatkan para pengusaha di ‘Aisyiyah, seperti ecoprint, batik, shibori, dan produk olahan pangan.
“Bagi ‘Aisyiyah ini adalah event sangat berharga dan strategis. Bisa menambah kepercayaan diri dalam berhubungan dengan dunia luar ‘Aisyiyah. Jika selama ini lebih banyak di internal persyarikatan, maka saatnya keluar agar mampu bersaing,” tandasnya.
Ia berharap, sebanyak 60 pelaku usaha ‘Aisyiyah yang mengikuti expo ini bisa naik kelas. “Setelah ini akan kita lanjutkan dengan pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan usaha, misalnya tentang kemasan dan pengurusan PIRT,” papar Zulaikhah. (*)
Wartawan/Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow