Pentas Dakwah Seni Budaya Meriahkan Syawalan PCM Gamping

Pentas Dakwah Seni Budaya Meriahkan Syawalan PCM Gamping

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN Kemeriahan bernuansa religi sangat dirasakan pada acara Silaturahmi dan Syawalan Keluarga Besar Muhammadiyah Cabang Gamping di Hall Masjid KH Sudja’ RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sabtu (4/5).

Pentas seni yang menghadirkan anggota persyarikatan dan siswa AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) bidang pendidikan menjadi bukti bahwa seni adalah bagian dari dakwah kultural yang menjadi salah satu ciri Muhammadiyah.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Mulai dari kelompok hadroh PRA Balecatur binaan PCA Gamping yang membawakan lagu-lagu populer dalam kemasan dakwah, tarian siswa SD Muhammadiyah Ambarketawang 3, hafalan Al Qur’an siswa SD Muhammadiyah Mlangi, lagu religi siswa SD Muhammadiyah Banyuraden, dan paduan suara SMP Muhammadiyah 1 Gamping.

Sambutan dalam acara yang dihadiri sekitar 700 orang ini disampaikan Muhaimin, S.Ag., M.Pd., Ketua PCM Gamping; Tamzis Sarwana, S.Sos., M.I.P., Panewu Gamping; Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M. Anggota DPD terpilih dari DIY;, dan Hardjaka, S.Pd., S.Ag., M.A., Ketua PDM Sleman. Tausyiyah disampaikan dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S., Ketua PP Muhammadiyah. 

Selain pentas seni, acara yang dimulai sejak pukul 08.00 dan dipandu Wahyu Nur Sidiq dan Aprilia Putri Hapsari sebagai MC, juga menyediakan puluhan doorprize menarik.

Agus Taufiqurrahman dalam tausiyahnya menegaskan bahwa dakwah melalui media massa, seperti televisi, sangat penting. Menyitir pendapat Prof. Yunahar Ilyas (almarhum), ada tiga syarat penting agar dakwah di media televisi disukai penonton

“Pertama, yang menyampaikan harus handsome. Jujur mawon nggih, untuk syarat ini kula pun gugur. Kedua, memiliki unsur entertain, agar tidak ditinggalkan penonton. Dan ketiga adalah unik, bedo karo liyane,” jelasnya.

Dakwah, tegas dokter Agus, memang penting. Dalam Bahasa Jawa ia menegaskan, jika tidak merugi dalam hidup, isilah dengan kegiatan dakwah.

“Di tempat saya, jika imam hapal Surat Al ‘Ashr maka berpotensi diangkat sebagai imam tetap, karena bisa memenuhi kebutuhan jama’ah. Apalagi suaranya bagus, lagunya bagus, makhroj tajwid benar,” kata dokter Agus.

Surat Al ‘Ashr adalah surat ke 103 dalam Al Qur’an, terdiri atas 3 (tiga) ayat.

Muhammadiyah sejak awal dikenal sebagai gerakan dakwah yang ingin menampilkan Islam yang baik sebagai rahmat bagi seluruh alam, sehingga orang tertarik dan merasa nyaman dengan Agama Islam.

“Tapi dakwah Muhammadiyah tidak selesai di lisan. Ceramah itu penting, tapi tidak hanya ceramah. Bagi orang tidak mampu, ceramah agama tidak menyelesaikan masalah,” tegasnya.

Kiai Dahlan, pendiri Muhammadiyah, katanya, selalu mengajak “kumpulke sing ora iso dhahar, dijak dhahar. Kumpulke sing ora iso sekolah, dibantu sekolah.” Untuk kesehatan juga disiapkan rumah sakit atau klinik kesehatan.

“Dakwah bil lisan itu penting, tapi dakwah bil hal sesuai kebutuhan umat juga penting,” katanya. (*)

Wartawan: Heru Prasetya

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow