Dalam Syawalan dan Family Gathering, IMM UGM Bersatu dan Bersilaturahmi

Dalam Syawalan dan Family Gathering, IMM UGM Bersatu dan Bersilaturahmi

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Gadjah Mada (IMM UGM) mengadakan Syawalan dan Family Gathering pada Sabtu (4/5). Kegiatan ini dilaksanakan di Warung Konco Ndeso, Jombor dengan jumlah anggota yang hadir diperkirakan 70 orang.

Setelah pembukaan, menyanyikan “Indonesia Raya”, “Mars Muhammadiyah”, dan “Mars IMM”, para peserta saling mengenalkan diri masing-masing dan berbagi tentang kesibukan saat ini. Kegiatan syawalan ini menjadi kesempatan bagi kader aktif dan alumni untuk mengakrabkan diri satu sama lain.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Acara inti dalam Syawalan dan Family Gathering IMM UGM adalah Panel Alumni, dengan panelis di antaranya Dr. Eko Muharudin, Dosen UM Purwokerto, alumni Sastra Indonesia FIB UGM angkatan 2001; Arif Nur Kholis, Kepala Kantor PP Muhammadiyah, alumni Geologi UGM angkatan 1998; Luqman Satriya Siambodo, Ex Professional Cargill, Astra, dll sekarang pengusaha, alumni Teknik Industri angkatan 2001; dan dr. Masykur Rahmat, Direktur Pelayanan RS PKU Gamping, alumni Fakultas Kedokteran UGM angkatan 2005.

Setiap panelis berbagi tentang kehidupan yang mereka jalani setelah lulus sebagai alumni IMM UGM. Ada yang melanjutkan pendidikan lanjut dan berkiprah sebagai akademisi, dan ada juga yang menekuni karier sesuai dengan bidang yang digelutinya.

“Yang terpenting bagi kita sebagai kader IMM adalah, di mana pun kita berada dan berkiprah, hendaknya tetaplah meneruskan cita-cita Muhammadiyah,” ucap Masykur.

Ketua Panitia Syawalan dan Family Gathering IMM UGM, Muhammad Zulfi Ifani, menyampaikan tujuan sekaligus harapan atas penyelenggaraan kegiatan ini. Pertama, kata pria yang akrab dipanggi Fani itu, syawalan ini bertujuan untuk menjadi ajang silaturahmi antarangkatan. Kedua, harapannya senior dapat menjadi role model bagi kader yang saat ini sedang aktif.

“Kemudian, ketiga, ini bisa menjadi momen untuk saling menguatkan, terutama di dunia pascakampus. Terakhir, keempat, tentu saja, adalah menjaga kaderisasi Muhammadiyah,” tutup Fani.

Kontributor: Rasya Swarnasta, Alumni IMM UGM angkatan 2017

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow