Terima Kunjungan Partai Gelora, PWM DIY Ajak Berpolitik Berkeadaban

YOGYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Kstimewa Yogyakarta (PWM DIY) menerima kunjungan dan silaturahmi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora DIY, Jum’at (3 Muharram 1445 H bertepatan 21 Juli 2023).

Kedatangan 30 anggota partai Gelora DIY  disambut Ketua PWM DIY Dr. H. M. Ikhwan Ahada, M.A., beserta jajarannya di Aula Gedung Muhammadiyah DIY, Jalan Gedongkuning no. 130 B, Yogyakarta.

Ketua DPW Partai Gelora DIY, Zuhrif Hudaya, ST., menjelaskan bahwa kunjungan ini untuk menjalin silaturahmi dengan memperkenalkan segenap anggota partai. Zuhrif juga meminta saran dan masukan terkait perpolitikan, program, kegiatan, dan visi misi.

“Muhammadiyah adalah organisasi yang sudah berdiri lebih dari 1 abad. Sebagai partai baru, Gelora senantiasa meminta masukan dan pendapat. Kemudian bekerjasama secara masif, baik terkait program, kegiatan, dan visi misi, sehingga kami betul-betul bisa mendukung kepentingan bersama,” jelas Zuhrif.

Pada kesempatan ini, DPW Partai Gelora DIY menyatakan dukungan terhadap Calon DPD RI dari Muhammadiyah, Ahmad Syauqi Soeratno, yang juga hadir pada pertemuan ini.

“Secara posisi, Muhammadiyah adalah bagian dari ormas pendiri bangsa ini. Maka, selayaknya mendapatkan tempat untuk terlibat dalam kebijakan di pemerintah,” ucapnya.

Sementara itu Arif Jamali Muis, M.Pd., Sekretaris PWM DIY, menyambut baik silaturahmi ini untuk kepentingan umat dan bangsa, serta membuka diri bekerjasama dengan semua golongan dan partai, termasuk Gelora. Terlebih ada beberapa kader Muhammadiyah bergabung dalam jajaran Partai Gelora di DIY.

PWM DIY juga berterimakasih atas dukungan dari Partai Gelora DIY terhadap Syauqi untuk bisa maju ke DPD RI 2024-2029. “Tentunya kita bersama-sama untuk berpolitik dengan benar yang berkeadaban di tengah kumuhnya politik negeri ini,” ujar Arif.

PWM DIY memberikan pesan untuk kader Muhammadiyah yang terlibat di parpol manapun, termasuk Gelora, agar selalu menegakkan kepribadian Muhammadiyah kapanpun dan dimanapun.

“Tegakkan kepribadian Muhammadiyah secara benar dan baik, sehingga berpolitiknya menjadi politik yang punya nuansa nilai keislaman dan Kemuhammadiyahan,” pesan Arif. (*)

---

Wartawan: Dzikril Firmansyah