BANTUL — Muktamar ke- 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan diselenggarakan pada 18-20 November 2022. Dalam menyemarakkan forum tertinggi persyarikatan ini, bermacam-macam kegiatan terus dilakukan oleh seluruh warga dan pimpinan Muhammadiyah di berbagai daerah. Salah satunya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul yang menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), di Masjid Muhiba, Bantul, Sabtu (30/7) bertepatan dengan tahun baru 1 Muharrom 1444 Hijriyah.

Wahyu Sinangsih selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan MTQ kali ini diikuti kurang lebih 100 anak dari SD, SMP SMA Muhammadiyah dan Pondok Pesantren As-Syifa Muhammadiyah Bambanglipuro.

“Untuk cabang yang dilombakan, yakni ada adzan, tilawah, tahfidz dan Musabaqah Syahril Quran (MSQ) . Dewan juri diambil dari Kementerian Agama Kabupaten Bantul dari penyuluh dan pemda provinsi DIY yang sudah menggeluti MTQ,” kata Wahyu.

Adapun, para juri yang bertugas pada masing-masing lomba, seperti disampaikan Wahyu, untuk cabang adzan tingkat SD Rusdiyanto dan Mujiarto serta tingkat SMP dan SMA Drs. Muslikhun dan Endro. Kemudian, juri tilawah tingkat SD Yusuf Romadon dan Homsul Latifin, serta tingkat SMP dan SMA H. Jafar Arifin, M.A. dan Imron Rosyadi, S.Ag.

Selanjutnya, juri tahfidz tingkat SD, Joko Sugiharto, S.Ag. dan Mukhlis Rangkuti, serta tingkat SMP dan SMA H. Muh Ridho, S.H.I. dan Darwin Rangkuti, S.Ag. Terakhir, juri MSQ tingkat SMP dan SMA Drs. H. Imron Rosyid dan Wahyu Sinangsih, S.Kom.I.

Wahyu juga menambahkan, lomba dilaksanakan di beberapa tempat terpisah, seperti MSQ di Masjid Muhiba, serta tahfidz, tilawah, adzan di lantai dua ruang kelas Muhiba sebelah timur.

Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Bantul, Drs. H. Sahari, dalam sambutannya mengapresiasi atas kegiatan MTQ ini. “Saya berharap anak-anak bisa terbentuk karakteristik qur’ani yang berkemajuan, dapat memajukan Indonesia mencerahkan semesta sesuai tema muktamar,” harap Sahari. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah