JAKARTA – Pada minggu lalu, tepatnya tanggal 17 November 2023, Persyarikatan Muhammadiyah sukses menyelenggarakan pertemuan internasional, Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation.

Dengan partisipasi dari 13 negara dan beberapa lembaga dunia, acara ini diselenggarakan untuk memperingati Milad ke-111 Persyarikatan Muhammadiyah dengan tema “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”.

Sejumlah hasil dari pertemuan ini termasuk seruan untuk mengembangkan budaya peduli lingkungan, inovasi untuk ketahanan iklim, strategi, inisiatif, peraturan, serta kerangka finansial untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Selain itu, ada juga pendekatan kolaboratif untuk membangun aliansi demi masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Seminggu setelah pertemuan tersebut, Anwar Abbas, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengajak umat Muslim untuk lebih aktif dan proaktif dalam merawat serta melestarikan lingkungan.

Perintah untuk menjaga lingkungan, menurutnya, sudah disebutkan secara eksplisit maupun implisit dalam Al-Qur'an. Sebagai contoh, pada Surah Ar-Rum ayat 41, disebutkan bahwa kerusakan di bumi disebabkan oleh perilaku manusia yang tamak, eksploitatif, dan tidak patuh pada ajaran Allah Swt.

Anwar mengungkapkan bahwa Al-Qur'an memberikan banyak panduan dasar tentang bagaimana mengelola sumber daya alam agar memberikan berkah dan tidak berubah menjadi bencana. Salah satu contohnya adalah Surah Al-Qashash ayat 77, yang mendorong umat manusia untuk berbuat baik kepada sesama, termasuk lingkungan.

“Dalam Surah tersebut, kita diinstruksikan untuk meraih kesuksesan di hari akhir dengan menggunakan segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya kepada kita. Namun, sejalan dengan itu, kita juga diminta untuk tidak mengabaikan kehidupan dunia,” ucap Anwar lewat pernyataan tertulis pada Ahad (26/11).

“Allah Swt telah mengingatkan kita agar dalam mencari rezeki, kita tidak boleh merusak bumi ini, karena Tuhan tidak menyukai orang-orang yang menyebabkan kerusakan. Jadi, dari firman ini dapat diambil kesimpulan bahwa kita harus selalu berusaha menyelamatkan bumi dan lingkungan hidup,” tambahnya.

Anwar Abbas menekankan bahwa perintah dan ajaran Islam terkait dengan pemeliharaan lingkungan harus dipahami dan diamalkan oleh umat Islam. Sebab, segala tindakan baik yang dilakukan juga akan berbuah sebagai pahala.

Tanpa merujuk pada perspektif Ketuhanan, Anwar mengakui bahwa sulit untuk optimis bahwa upaya melestarikan lingkungan dapat berhasil, mengingat tantangan dari pandangan eksploitatif yang muncul dari materialisme dan kapitalisme.

“Oleh karena itu, sebagai konsekuensi logis dari semua kegiatan duniawi yang kita lakukan, terutama yang terkait dengan usaha mencari keuntungan, harus disertai dengan sikap berbuat baik kepada sesama, menjaga bumi dan lingkungan hidup, serta mengaitkan semua tindakan kita dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh agama Islam,” pungkasnya.

sumber: muhammadiyah.or.id

Wartawan: Fatan Asshidqi